Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur dan Kehamilan

Sebelumnya kami telah memberikan informasi tentang 7 Fakta dan Mitos Seputar Kesehatan Reproduksi, maka kali ini kami akan membagikan informasi tentang Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur dan Kehamilan.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa pengertian kesehatan reproduksi dan apa itu wanita usia subur.

Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Menurut Depkes RI (2004), Wanita Usia Subur adalah wanita yang masih dalam usia produktif, yaitu antara usia 15 – 49 tahun, dengan status belum menikah, menikah, atau janda.

Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Organ reproduksi merupakan bagian tubuh yang mutlak untuk dijaga dan dirawat agar tetap sehat. Lebih khusus kepada wanita usia subur yang ingin memiliki momongan, maka menjaga kesehatan reproduksi dan mengetahui masa usia subur sangat penting. Hal ini dikarenakan kemungkinan untuk hamil pada masa usia subur sangat tinggi.

Perlu Anda tahu bahwa semakin Anda menunda untuk memiliki momongan maka semakin tipis harapan untuk hamil pada usia tua. Berikut ini persentase peluang kehamilan berdasarkan usia:
  • Usia 20 - 29 memiliki kesempatan hamil sekitar 95%.
  • Usia 30-an memiliki kesempatan hamil sekitar 90%.
  • Saat memasuki usia 40 Tahun memiliki kesempatan hamil sekitar 40%.
  • Usia 40 Tahun ke atas memiliki kesempatan hamil sekitar 10%.
Wanita Usia Subur
Ilustrasi Wanita Usia Subur
Yang jadi pertanyaan adalah bagaimana dengan wanita yang berada pada usia yang sangat subur namun tidak bisa mendapatkan momongan?

Kemungkinan terjadi karena adanya gangguan kesehatan reproduksi. Menjaga kesehatan reproduksi sangat penting, oleh karena itu berikut ini kami bagikan beberapa tips menjaga kesehatan reproduksi bagi wanita usia subur, yaitu:

1. Jaga Organ Reproduksi agar Tetap Kering

Keadaan yang lembap pada organ reproduksi cenderung meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Ketika setelah buang air, pastikan bahwa organ reproduksi dikeringkan dahulu, termasuk celana dalam harus dijaga agar tetap kering. Hal ini sangat penting agar menghindari kuman yang nantinya dapat menyebabkan beberapa masalah yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan pada organ reproduksi.

2. Merapikan Rambut yang Ada Di Sekitar Organ Intim

Rambut yang ada di sekitar organ intim berfungsi untuk melindungi organ reproduksi wanita dari bakteri, jadi Anda tidak boleh memotongnya hingga habis. Sisakan rambut yang tipis dengan cara menggunting dengan gunting yang sudah disterilkan.

3. Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat

Seperti yang kita tahu bahwa celana dalam merupakan media penularan penyakit kelamin yang paling berpotensi. Nah, bagi Anda yang ingin agar organ reproduksi Anda tetap sehat dan tidak tertular penyakit, maka pastikan bahwa Anda hanya menggunakan celana dalam milik Anda sendiri.

4. Pola Hidup yang Sehat

Pola hidup yang sehat akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kesehatan reproduksi wanita usia subur dan kehamilannya. Wanita yang terlalu gemuk atau terlalu kurus dan memiliki beberapa pola hidup yang tidak sehat akan akan susah untuk hamil. Oleh karena itu, mengatur pola hidup yang sehat sangat dianjurkan. Sebisa mungkin menghindari atau menjauhi beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman beralkohol, mengonsumsi junk food dan lain-lain.

5. Hindari penggunaan Panty Liner yang berlebihan

Penggunaan Panty liner yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada sistem kesehatan reproduksi seperti kanker serviks atau kemandulan. Terlebih jika panty liner yang Anda gunakan mengandung parfum karena dapat mengakibatkan iritasi dan alergi pada miss V. Gunakan penty liner sesuai kebutuhan saja, misalnya ketika hari terakhir haid dan keputihan akan lebih nyaman jika menggunakan panty liner.

6. Pola sek5 yang sehat

Sebagaimana kita ketahui bahwa pola sek5 yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit pada organ reproduksi.

Demikianlah yang dapat bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat tentang Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur dan Kehamilan, semoga dapat bermanfaat.

8 Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

  1. Wajib ane kasih tau deh istri :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih kunjungannya... Slamat melestarikan kesehatan.

      Hapus
  2. Terimakasih balik atas kunjungannya. Semoga tetap sehat... Amin.

    BalasHapus
  3. ini baru namanya artikel, makasih admin amir madolan sangat bermanfaat arikelnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih balik atas apresiasi dan kunjungannya. Salam Blogger

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. Silahkan. Terimakasih atas kunjungannya.

    BalasHapus
  6. terimakasih atas informasinya, jangan lupa kunjungi kami di http://kapsulgamatemaswalatra.com/walatra-berry-jus/

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال