Hubungan Usaha Kesehatan Pribadi dengan Usaha Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat berawal pula dari kesehatan perorangan, semakin baik usaha kesehatan pribadi maka semakin baik pula kesehatan masyarakat.  Berawal dari hal tersebut, mari kita sama-sama melihat hubungan antara keduanya:

Usaha Kesehatan Pribadi

Usaha kesehatan pribadi adalah upaya dari seorang demi seorang untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatannya sendiri.

Usaha-usaha itu meliputi:

Memelihara kebersihan

  • Badan: mandi, gosok gigi, cuci tangan dan sebagainya;
  • Pakaian: dicuci, disetrika;
  • Rumah dan lingkungannya: disapu, buang sampah; buang kotoran dan air limbah pada tempatnya.

Makanan yang Sehat

  • Bersih, bebas dari bibit penyakit, cukup kualitas dan kuantitasnya.

Cara Hidup yang Teratur

  • Makan, tidur, bekerja dan beristirahat yang teratur;
  • Rekreasi dan menikmati hiburan pada waktunya.

Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesemaptaan jasmani.

  • Vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu;
  • Olah raga, aerobik secara teratur.

Menghindari terjadinya penyakit

  • Menghindari kontak dengan sumber penularan penyakit baik yang berasal dari penderita maupun sumber-sumber yang lainnya.
  • Menghindari pergaulan yang tidak baik;
  • Selalu berpikir dan berbuat baik;
  • Membiasakan diri untuk mematuhi aturan-aturan kesehatan.

Meningkatkan Taraf Kecerdasan dan Rohaniah

  • Patuh pada ajaran agama;
  • Cukup santapan rohani;
  • Meningkatkan pengetahuan baik dengan membaca buku-buku ilmu  pengetahuan, menuntut ilmu di bangku sekolah ataupun dengan belajar dari pengalaman hidup.

Melengkapi rumah dengan fasilitas-fasilitas yang menjamin hidup sehat

  • Adanya sumber air yang baik;
  • Adanya kakus yang sehat;
  • Adanya tempat buang sampah dan air limbah yang baik;
  • Adanya perlengkapan PPPK untuk menanggulangi kecelakaan/sakit yang mendadak.

Pemeriksaan Kesehatan

  • Secara Periodik, pada waktu-waktu tertentu walaupun merasa sehat.
  • Segera memeriksakan diri bila merasa sakit

Guna Kesehatan Pribadi untuk Diri Sendiri

Setiap orang ingin selalu sehat, betapapun kayanya seseorang, bila jatuh sakit pastilah tidak merasa senang. Orang yang sangat pandai tidak dapat mengamalkan kepandaiannya bila kesehatannya terganggu.

Keadaan sakit merupakan penghambat bagi kemajuan karier seseorang. Untuk menempati suatu jabatan dalam pekerjaan semuanya memerlukan orang sehat. Karena orang hanya dapat bekerja dengan sebaik-baiknya pada keadaan sehat. Bahkan untuk jabatan/pekerjaan tertentu memerlukan derajat kesehatan yang sangat tinggi, lebih dari pada orang-orang kebanyakan, misalnya astronaut.

Kesehatan adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi bila kita melamar pekerjaan, untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi ataupun bila akan melanjutkan pendidikan.

Kesehatan tidak hanya berguna untuk saat ini melainkan juga untuk masa mendatang. Orang yang sejak kecilnya seringkali sakit, apalagi bila penyakitnya mengenai organ-organ tubuh yang vital seperti otak, jantung, ginjal, bila dewasa akan berbadan lemah dan mungkin berumur pendek.

Keadaan sakit di samping merupakan pengeluaran biaya, untuk perawatan dan pengobatan juga menimbulkan penderitaan. Tepat sekali bila orang sakit disebut penderita.

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Berapakah harga jantung yang sehat. Berapa nilai mata yang dapat melihat. Berapa nilai otak, ginjal, kulit, paru-paru, gigi dan lainnya. Tidaklah dapat kita ukur dengan uang ataupun dengan harta kekayaan yang lainnya.

Sayang sekali kebanyakan orang baru menyadari hal ini sehingga terlanjur jatuh sakit baru kemudian ia menyadarinya.

Kita harus menyadari betapa banyaknya ancaman yang mengganggu kesehatan kita. Ancaman yang paling berbahaya adalah kedunguan, yaitu ketidaktahuan atau tahu tapi tetap tidak mau melaksanakannya.

Kesehatan adalah sumber dari kesenangan, kenikmatan dan kebahagiaan. Karena itu sangat bijaksana bila kita selalu memelihara dan meningkatkan kesehatan pribadi.

Guna Kesehatan Pribadi untuk Masyarakat

Orang sakit merugikan masyarakat. Penderita adalah beban bagi keluarga dan masyarakat. Di samping itu dia sendiri tidak produktif, juga memerlukan pengeluaran biaya yang tidak sedikit baik untuk perawatan maupun pengobatan.

Dari segi epidemiologi, penderita adalah sumber penularan penyakit, yang mengancam kesehatan warga masyarakat yang lainnya.

Orang yang immun (kebal) yang terdapat dalam masyarakat merupakan penghalang untuk terjadinya penyebaran penyakit. Karena itu vaksin di samping berguna untuk diri sendiri, juga melindungi orang lain terhadap penularan penyakitnya. Dan bila semua orang di dalam masyarakat kebal terhadap penyakit tersebut, maka penyakit ini akan hilang dari muka bumi. Sebagai contoh, dengan vaksinasi yang teratur, penyakit cacar hilang dari bumi Indonesia sejak tahun 1974.

Dengan tidak adanya orang sakit berarti tidak adanya beban masyarakat serta hilangnya sumber penularan penyakit. Orang sehat di samping dapat mengurus kebutuhan dirinya sendiri juga berguna bagi masyarakat karena dapat menyumbangkan tenaga dan pikirannya dalam pembangunan bangsa dan negara.

Kesehatan Pribadi dan Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Pribadi dan Kesehatan Masyarakat saling pengaruh memengaruhi secara timbal balik. Makin banyak orang yang memperhatikan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dirinya, maka makin baik pula kesehatan masyarakat.

Sebaliknya makin jelek keadaan kesehatan masyarakat, maka makin banyak sumber penularan penyakit maka semakin terancam pula kesehatan pribadi warga masyarakatnya.

Karena itu agar kesehatan pribadi kita terjamin, kita segenap warga masyarakat harus turut serta secara aktif berpartisipasi dalam setiap usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Sudah selayaknya setiap warga negara yang baik untuk selalu memelihara dan meningkatkan kesehatan dirinya (badan, mental dan sosialnya) dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan diri sendiri, dan ini pun merupakan sumbangan yang besar sekali terhadap usaha pemeliharaan peningkatan kesehatan masyarakat.

Kesehatan Pribadi
Kesehatan Pribadi
Dapat kita mengerti bahwa bila setiap warga negara Indonesia semuanya sehat-sehat maka sehat pulalah masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Demikianlah yang dapat kami bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat, semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua.