Berbagai Faktor Risiko Hipertensi yang Perlu Diketahui

Hipertensi adalah keadaan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang akan berlanjut ke suatu organ target seperti stroke (untuk otak), penyakit jantung koroner (untuk pembuluh darah jantung) dan hipertrofi ventrikel kanan/left ventricle hypertrophy (untuk otot jantung).

Mengetahui faktor risiko hipertensi dapat membantu kita untuk menghindari hal-hal yang memungkinkan kita untuk terkena hipertensi tersebut. Juga bagi orang yang menderita hipertensi, ketika mengenal faktor risikonya maka dapat menjadi pertimbangan untuk berupaya menurunkan atau meringankan hipertensi yang di alaminya.

Berikut ini kami bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat beberapa faktor risiko hipertensi yang perlu diketahui, yang mana pada faktor risiko tersebut ada yang dapat dihindari dan ada juga yang tidak dapat dihindari. Berikut faktor risiko yang kami maksud:

Faktor Risiko Hipertensi
Faktor Risiko Hipertensi

Umur

Tekanan darah meningkat sesuai dengan umur, dimulai dari umur 40 tahun. Pada rentang umur 40 tahun ke atas memiliki risiko hipertensi lebih tinggi daripada umur di bawahnya.

Ras/Suku

Orang berkulit hitam lebih bayak dari orang berkulit putih, sementara ditemukan variasi antar suku di Indonesia; terendah di Lembah Baliem Jaya, Papua (0,6%), dan tertinggi di Sukabumi (Suku Sunda), Jawa Barat (28,6%).

Urban/rural

Penduduk kota memiliki risiko hipertensi lebih besar dibandingkan penduduk yang tinggal di daerah pedesaan.

Geografis

Orang yang tinggal di daerah pantai memiliki risiko hipertensi lebih tinggi dibandingkan penduduk yang tinggal di daerah pegunungan.

Jenis Kelamin

Wanita memiliki risiko hipertensi lebih besar dibandingkan lelaki.

Diet

Orang dengan diet tinggi garam memiliki risiko hipertensi lebih tinggi dibandingkan yang tidak tinggi garam.

Diabetes Melitus

Orang dengan diabetes melitus memiliki risiko hipertensi lebih tinggi dibandingkan yang tidak menderita diabetes melitus.

Minuman Minuman Beralkohol

Orang yang mengonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko meningkatkan hipertensi jika mengonsumsi lebih dari tiga kali sehari.

Penggunaan Pil KB

Risiko hipertensi meninggi dengan lamanya pemakaian pil KB, yakni meningkat 5 kali dibandingkan pemakaian 1 tahun.
Demikianlah yang dapat kami bagikan kepada Mitra Kesehatan Masyarakat, semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua.