Resep Makanan Bayi dan Balita, Ibu Harus Tau

Resep makanan bayi dan balita terbilang gampang-gampang susah. Kita harus menentukan makanan yang baik pada rentang umur tertentu, bagaimana mengolahnya, dan pada umur berapa kita harus mengganti menu terbaik untuk anak.

Bagi ibu yang paham akan pentingnya makanan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anaknya akan memikirkan bagaimana seharusnya melakukan yang terbaik untuk buah hatinya. Dari pemilihan makanan hingga menentukan waktu yang tepat untuk mengganti menu makanan anak.

Bila salah dalam memberikan resep makanan pada bayi dan balita, maka kemungkinan besar akan memberikan dampak negatif pada mereka. Pertumbuhan dan perkembangan tidak maksimal, bahkan pada tingkat tertentu, anak akan mudah terserang berbagai penyakit karena kekebalan tubuh yang rendah, anak dapat kekurangan gizi hingga gizi buruk.

Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, kita sebagai orang tua sebaiknya memiliki pengetahuan tentang hal tersebut diatas. Kitalah yang sangat berperan dalam hal ini disamping mendapat anjuran dari tenaga kesehatan yang ada.

Sebagaimana kita ketahui bahwa 1000 hari awal kehidupan manusia sangat menentukan kualitas kehidupan berikutnya. Dalam konsep tersebut, yang paling berperan adalah masalah gizi sehingga tidaklah berlebihan jika kita memprioritaskan resep makanan bayi dan balita kita.

Baca juga: 12 Indikator Keluarga Sehat dan Pendukung Keberhasilannya

Tahapan pemberian makanan bayi dan balita terdiri dari beberapa kelompok umur yaitu sejak anak berumur 0 - 6 bulan, 6 - 12 bulan, 1 - 2 tahun, dan 2 - 5 tahun. Resep makanan yang diberikan akan berbeda-beda dari setiap kelompok umur anak tersebut. Berikut ini kami akan bagikan informasi tentang makanan apa saja yang diberikan sesuai dengan kelompok umur tersebut.

Resep Makanan Bayi
Resep Makanan Bayi

Resep Makanan Bayi dan Balita

Bayi umur 0 - 6 bulan

Pada kelompok umur tersebut, dianjurkan agar ibu memberikan makanan seperti berikut:
  • Berikan ASI setiap kali bayi menginginkan sedikitnya 8 kali sehari pada pagi, siang, sore hingga malam hari.
  • Jangan berikan makanan atau minuman lain selain ASI. Anjuran ini dikenal dengan ASI Eksklusif.
  • Susui/teteki bayi dengan payud*ra kanan dan kiri secara bergantian.

Bayi umur 6 - 12 bulan

Pada kelompok umur ini sebaiknya diberikan makanan berikut:
  • Teruskan pemberian ASI sampai umur 2 tahun
  • Umur 6 - 9 bulan, berikan makanan pendamping ASI dalam bentuk lumat dimulai dari bubur susu sampai nasi tim lumat, 2 kali sehari, setiap kali makan diberikan sesuai umur: 6 bulan sebanyak 6 sendok makan, 7 bulan sebanyak 7 sendok makan, 8 bulan sebanyak 8 sendok makan.
  • Umur 9 - 12 bulan, beri makanan pendamping ASI dimulai dari bubur nasi sampai nasi tim, 3 kali sehari, setiap kali makan diberikan sesuai umur: 9 bulan sebanyak 9 sendok makan, 10 bulan sebanyak 10 sendok makan, 11 bulan sebanyak 11 sendok makan.
  • Beri ASI terlebih dahulu kemudian makanan pendamping ASI.
  • Pada makanan pendamping ASI tambahkan telur ayam / ikan / tahu / tempe / daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak.
  • Bila menggunakan makanan pendamping ASI dari pabrik, baca cara memakainya, batas umur dan tanggal kadaluwarsa.
  • Beri makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti bubur kacang hijau, pisang, biskuit atau nagasari.
  • Beri buah-buahan atau sari buah seperti jeruk manis, air tomat saring.
  • Mulai mengajari bayi minum dan makan sendiri menggunakan gelas dan sendok.

Anak umur 1 - 2 tahun

Anjuran makanan pada anak umur 1 - 2 tahun adalah sebagai berikut:
  • Beri ASI setiap kali bayi menginginkan
  • Beri nasi lembek 3 kali sehari
  • Tambahkan telur ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak pada nasi lembek.
  • Beri makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan, seperti bubur kacang hijau, pisang, biskuit atau nagasari.
  • Beri buah-buahan atau sari buah.
  • Bantu anak untuk makan sendiri.

Anak umur 2 - 5 tahun

Pada kelompok umur ini, resep makanan yang dianjurkan adalah:
  • Beri makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah.
  • Beri makanan selingan diantara waktu makan seperti bubur kacang hijau, biskuit dan nagasari.
  • Jangan berikan makanan yang manis dan lengket diantara waktu makan.
Demikianlah yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Informasi ini sangat terpercaya karena kami kutip dari buku pegangan kader yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan dan diperbanyak oleh Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah.