Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Perencanaan Promosi Kesehatan, Tenaga Kesmas WAJIB TAHU!!!

Pengertian Perencanaan Perencanaan pada dasarnya merupakan proses penetapan tujuan dan sasaran serta penetapan cara pencapaian tujuan dan sasaran yang diharapkan. Perencanaan adalah serangkaian kegiatan dimana keputusan yang dibuat dituangkan dalam bentuk tindakan. Perencanaan merupakan salah satu siklus dari proses pemecahan masalah untuk mengubah posisi yang ada saat ini kepada posisi yang diinginkan. Perencanaan menurut Tjokroamidjojo (1992, 12 - 14) mendefinisikan perencanaan sebagai suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya (maximum output) dengan sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif. Dengan demikian, maka terdapat 5 (lima) hal pokok yang perlu diketahui dalam perencanaan itu, yaitu: Permasalahan yang ada, Ketersediaan sumber daya, Tujuan serta sasaran yang ingin dicapai, Kebijakan yang ada, Jangka waktu pencapaian tujuan. Perencanaan menurut Abe (2001, 43) tidak lain dari susunan (rumusan) sistematik mengenai langkah (tindakan-tindakan) yang akan dila...

Jenjang Jabatan dan Pangkat Penyuluh Kesehatan Masyarakat

Sebagai seorang tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat maka selayaknya kita mengetahui jenjang jabatan dan pangkat Penyuluh Kesehatan Masyarakat. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini kami akan bagikan informasi tersebut sebagaimana yang terdapat pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 58/KEP/M.PAN/8/2000 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Angka Kreditnya. Jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM) ada 2 jenis, yaitu: Jabatan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Yaitu Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah dan proses pembelajaran dengan cara yang sistematis di bidang penyuluh Kesehatan Masyarakat dalam mendukung upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan . Memiliki ijazah minimal S1. Jabfung PKM Ahli ada 3 jenjang: PKM Pertama (Penata Muda golongan III a - Penata Mu...

Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005 - 2025

Kebijakan pembangunan jangka panjang bidang kesehatan tahun 2005 - 2025 diarahkan pada upaya terwujudnya Indonesia Sehat Tahun 2025. Visi Indonesia Sehat tahun 2025 adalah: Terciptanya hak hidup sehat bagi seluruh lapisan masyarakat melalui sistem kesehatan yang dapat menjamin hidup dalam lingkungan yang sehat, perilaku masyarakat proaktif memelihara kesehatannya serta mampu akses dalam pelayanan kesehatan yang bermutu. Misi Indonesia Sehat tahun 2025 adalah: Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau Meningkatkan dan mendayagunakan sumber daya kesehatan. Tahapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan tahun 2005 - 2025 adalah sebagai berikut: RPJMN 1 : 2005 - 2009 Fokus pada meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan; RPJMN 2 : 2010 - 2014 Fokus pada pencapaian Milenium Development Goals (MDGs) dan akses masyarakat terhadap pelayanan ke...

Mencegah Lebih Baik dari Mengobati, Ini Alasannya

Kita sering mendengar orang mengatakan bahwa Mencegah Lebih Baik dari Mengobati. Terkadang orang yang mengutarakan juga belum tahu alasan apa yang melatarbelakangi pernyataan tersebut. Ada juga yang hanya memberikan alasan dari segi ekonomi saja. Bahwa mencegah lebih murah ketimbang kita mengobati suatu penyakit nantinya. Adakah di antara kita yang berpikir mengenai alasannya dilihat dari sisi kesehatan? Disini kami mencoba memberikan sedikit ulasan mengenai alasan mengapa dikatakan bahwa mencegah lebih baik dari mengobati dilihat dari sisi kesehatan. Mencegah, Kita Berada pada Posisi Sehat Kita semua tahu bahwa kata mencegah pada pernyataan di atas menunjukkan bahwa kita masih berada pada kondisi di mana kita belum terserang penyakit. Sehingga kita berupaya melakukan segala sesuatu agar tidak sakit. Upaya-upaya tersebut masih dapat kita lakukan sendiri tanpa sepenuhnya ketergantungan pada orang lain. Kemungkinan terburuk dari upaya kita jika gagal adalah menjadi sakit. Namun jika kita...