Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Manajemen Puskesmas

11 Langkah Menuju Akreditasi Puskesmas yang Paripurna

Akreditasi Puskesmas merupakan salah satu upaya perbaikan dan penjaminan mutu yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Pemertintah telah memberikan arahan yang sangat relevan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) , terutama dalam mendukung tercapainya akreditasi paripurna.  Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh Puskesmas untuk mencapai tujuan ini. Dalam setiap poin, kami akan memberikan penjelasan lengkap tentang apa yang harus dilakukan. 1. Melaksanakan Manajemen Puskesmas sesuai siklus manajemen yang tercantum dalam Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas Manajemen yang baik adalah landasan dari semua upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam Pedoman Manajemen Puskesmas, terdapat siklus manajemen yang harus diikuti. Siklus ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pe...

Penggunaan Data dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan bagian integral dari sistem perawatan kesehatan di banyak negara. Sebagai garda terdepan, puskesmas memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Bagaimana manajemen puskesmas dapat mengoptimalkan pelayanan dan memastikan kualitasnya? Salah satu jawabannya adalah dengan memanfaatkan data. Berikut ini penjelasan tentang bagaimana data berperan dalam manajemen puskesmas hingga meningkatkan pelayanan kesehatan dan mencipatakn masyarakat yang sehat. Data dalam manajemen puskesmas Peran Data dalam Peningkatan Kualitas Layanan Puskesmas Puskesmas adalah ujung tombak dalam penyediaan perawatan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, pengobatan dasar, serta pencegahan penyakit . Untuk memastikan layanan yang berkualitas, manajemen puskesmas perlu mengandalkan data. Data membantu mereka memahami tren kesehatan masyarakat, kebutuhan pasien, serta efektivitas program-program yang telah dijalankan. Sebagai contoh, dengan data...

Struktur Organisasi Puskesmas dan Contoh Bagannya (Permenkes 43 Tahun 2019)

Struktur organisasi puskesmas dan contoh bagan organisasi puskesmas telah di sebutkan dalam Permenkes Nomo 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat . Hal ini ditujukan untuk dijadikan pedoman bagi setiap daerah dalam membuat struktur organisasi puskesmas di daerahnya masing-masing. Disebutkan bahwa, Organisasi Puskesmas paling sedikit terdiri atas Kepala Puskesmas, Kepala Tata Usaha, dan penanggung jawab upaya/kegiatan Puskesmas . Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, penanggung jawab didukung oleh pelaksana upaya/kegiatan. Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan pelaksana upaya/kegiatan serta uraian tugas dan tanggung jawabnya di Puskesmas, berdasarkan uraian tugas dan tanggung jawab serta kriteria yang ditetapkan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan hasil kredensial tenaga kesehatan oleh dinas kesehatan daerah kabupaten/kota. Dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dalam menetapkan uraian tugas dan tanggung jawab serta kriteria mengacu pada Norma, Stand...

Kepanjangan, Pengertian UKP dan UKM adalah...?

Kepanjangan UKP adalah Upaya Kesehatan Perseorangan, sedangkan kepanjangan UKM adalah Upaya Kesehatan Masyarakat. Hal ini sesuai dengan yang dicantumkan dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jadi,... UKP adalah singkatan dari Upaya Kesehatan Perseorangan. Sedangkan, UKM adalah singkatan dari Upaya Kesehatan Masyarakat. UKM dan UKP Pengertian UKP dan UKM juga disebutkan disana dalam pasal 1, yaitu sebagai berikut: Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusk...

Wewenang UKM dan UKP Puskesmas sesuai Permenkes 43 Tahun 2019

Fungsi Puskesmas dalam melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya adalah menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat atau disingkat UKM dan menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan atau disingkat UKP. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP di wilayah kerjanya, Puskesmas memiliki wewenag sebagaimana yang diatur dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Wewenang UKM dan UKP Puskesmas sesuai Permenkes 43 Tahun 2019 Adapun wewenang-wewenang tersebut adalah sebagai berikut: Wewenang UKM Puskesmas Wewenagn Puskesmas dalam menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarkat (UKM) adalah sebagai berikut: menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan; melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan; melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; menggerakkan masyarakat untuk mengiden...

Contoh Siklus PDCA untuk program Gizi Puskesmas

Program Gizi Puskesmas adalah salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bantuan dalam hal gizi kepada masyarakat, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil. Agar program ini berhasil, puskesmas perlu melakukan manajemen yang baik, dan salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan menerapkan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) . PDCA Gizi Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan bagaimana PDCA dapat diterapkan dalam Program Gizi Puskesmas dengan contoh konkret pada setiap tahap siklus. 1. Plan (Rencana) Tahap pertama dari siklus PDCA adalah merencanakan program dengan matang. Dalam konteks Program Gizi Puskesmas, rencana ini harus mencakup sasaran program, kebijakan gizi yang akan diterapkan, serta alokasi sumber daya seperti anggaran dan tenaga kerja. Contoh : Puskesmas X merencanakan untuk meningkatkan pemahaman tentang gizi di antara ibu hamil dalam wilayahnya. Mereka merencanakan serangkaian ...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Promosi Kesehatan Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) memiliki peran penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu aspek kunci dari peran Puskesmas adalah promosi kesehatan , yang bertujuan untuk memberikan informasi, pendidikan, dan intervensi yang mendorong masyarakat untuk hidup sehat. Namun, untuk mencapai tujuan ini, perlu adanya pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) . PDCA Promosi Kesehatan Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan bagaimana siklus PDCA dapat diterapkan dalam program promosi kesehatan Puskesmas, serta memberikan contoh konkret pada setiap tahap siklus. 1. Tahap Perencanaan (Plan) Pada tahap perencanaan, langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah atau tujuan yang ingin dicapai dalam program promosi kesehatan. Misalnya, Puskesmas dapat mengidentifikasi bahwa tingkat obesitas di komunitas mereka meningkat, dan mereka ingin mengurangi tingkat obesitas ters...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas

Kesehatan lingkungan adalah aspek penting dalam pemeliharaan kesejahteraan masyarakat. Puskesmas , sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama di Indonesia, memiliki peran krusial dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di wilayahnya. Salah satu pendekatan yang efektif untuk mengelola program kesehatan lingkungan di Puskesmas adalah menggunakan Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) . PDCA Kesehatan Lingkungan Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh implementasi Siklus PDCA untuk meningkatkan program kesehatan lingkungan di Puskesmas. 1. Plan (Perencanaan) Pada tahap perencanaan, Puskesmas harus merumuskan tujuan, sasaran, dan strategi untuk program kesehatan lingkungan yang akan dijalankan. Misalnya, tujuan bisa berfokus pada pengendalian penyakit menular , peningkatan sanitasi lingkungan, atau edukasi masyarakat tentang praktek-praktek kesehatan lingkungan yang baik. Contoh : Di Puskesmas XYZ, tujuan program kesehatan lingkungan adalah mengurangi angka kasus d...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Imunisasi Puskesmas

Program imunisasi adalah salah satu upaya penting dalam bidang kesehatan masyarakat. Imunisasi membantu melindungi individu dari penyakit-penyakit berbahaya dan mendukung upaya pencegahan penularan penyakit .  PDCA Imunisasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memegang peranan kunci dalam pelaksanaan program imunisasi di tingkat lokal. Untuk memastikan keberhasilan program ini, perlu diterapkan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) sebagai metode manajemen berkelanjutan. Dalam tulisan ini, kami akan membahas bagaimana siklus PDCA dapat diterapkan dalam program imunisasi di Puskesmas. 1. Plan (Perencanaan) Tahap pertama dalam siklus PDCA adalah perencanaan. Pada tahap ini, Puskesmas harus merencanakan strategi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan program imunisasi. Contoh perencanaan yang baik adalah: Menganalisis data imunisasi tahun sebelumnya untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Menetapkan target imunisasi yang jelas dan realistis untuk tahun ini...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Kesehatan Jiwa Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan salah satu pilar penting dalam sistem kesehatan di Indonesia. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tidak hanya bertanggung jawab atas kesehatan fisik masyarakat tetapi juga harus memperhatikan kesehatan jiwa. Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan untuk memastikan program kesehatan jiwa di Puskesmas berjalan dengan efektif, pendekatan PDCA (Plan-Do-Check-Act) dapat digunakan.  PDCA Kesehatan Jiwa Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan siklus PDCA dengan contoh yang relevan untuk program kesehatan jiwa di Puskesmas. 1. Plan (Perencanaan) Tahap pertama dalam siklus PDCA adalah perencanaan. Di sini, Puskesmas perlu merencanakan program kesehatan jiwa mereka dengan cermat. Contohnya, mereka bisa merencanakan peningkatan layanan konseling untuk pasien dengan masalah kesehatan jiwa. Perencanaan harus mencakup tujuan, sasaran, anggaran, serta pengukuran keberhasilan yang akan digunakan. 2. Do (Pelaksanaan) Setelah...

Contoh Siklus PDCA untuk Program PTM Puskesmas

Pendekatan PDCA (Plan-Do-Check-Act) adalah metode manajemen berkelanjutan yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam berbagai bidang. Salah satu lingkungan di mana siklus PDCA dapat digunakan secara efektif adalah Puskesmas , pusat kesehatan masyarakat yang berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Siklus PDCA PTM Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan bagaimana Puskesmas dapat menggunakan siklus PDCA untuk mengelola dan meningkatkan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan berkualitas. 1. P (Plan): Perencanaan Program PTM Pertama-tama, pengelola program perlu melakukan perencanaan yang matang sebelum meluncurkan Program PTM. Ini adalah langkah kunci dalam siklus PDCA.  Di tahap perencanaan, Puskesmas dalam hal ini dikelola oleh pengelola program PTM harus mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang jelas untuk program tersebut. Contohnya: Tujuan : Mengurangi angka kejadian penyakit jantung dan diabetes ...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Lansia Puskesmas

Program kesehatan lansia merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan masyarakat, terutama di Puskesmas. Puskesmas, sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, memiliki peran besar dalam menjaga kesejahteraan lansia. Untuk memastikan program-program ini efektif, PDCA Lansia Puskesmas Puskesmas dapat menerapkan Siklus PDCA ( Plan-Do-Check-Act ), sebuah metode manajemen berkelanjutan yang dapat membantu merencanakan, melaksanakan, memonitor, dan memperbaiki program lansia mereka. 1. Plan (Perencanaan) Langkah pertama dalam Siklus PDCA adalah perencanaan. Di sini, tim Puskesmas perlu merumuskan tujuan program lansia, mengidentifikasi masalah kesehatan yang dihadapi lansia di wilayah mereka, dan merencanakan strategi untuk mengatasinya. Contoh perencanaan yang baik adalah: Tujuan: Meningkatkan kesejahteraan lansia di wilayah Puskesmas. Masalah yang diidentifikasi: Kurangnya akses lansia ke pelayanan kesehatan, pola makan yang tidak sehat, isolasi sosial. Strategi: Membuat program ...

Contoh Siklus PDCA untuk Program UKS Puskesmas

Siklus PDCA ( Plan-Do-Check-Act ) adalah sebuah pendekatan manajemen yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas dan efektivitas program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di sekolah-sekolah. Siklus PDCA membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan program UKS. Contoh PDCA UKS Dalam tulisan ini, kita akan membahas setiap langkah siklus PDCA dan memberikan contoh konkret tentang bagaimana siklus ini dapat diterapkan dalam program UKS baik sebagai bagian dari pihak sekolah maupun sebagai petugas puskesmas . 1. Plan (Perencanaan) Langkah pertama dalam siklus PDCA adalah perencanaan. Pada tahap ini, Anda harus merumuskan tujuan, sasaran, dan strategi program UKS Anda. Contohnya, jika tujuan program UKS adalah meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pola makan sehat, maka rencanakan aktivitas-aktivitas yang akan membantu mencapai tujuan tersebut. Contoh: Tujuan: Meningkatkan kesadaran siswa tentang pola makan sehat. Sasaran: 90% siswa mengidentifik...

Jenis-Jenis Pelayanan Puskesmas

Jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat berbeda-beda tergantung kebijakan yang ada pada puskesmas atau daerah tersebut dan disesuaikan dengan kebutuhan layanan kesehatan yang ada di wilayah tersebut. Hal ini bergantung pula pada ketersediaan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun sumber daya anggaran. Namun, dalam menentukan jenis pelayanan yang akan dilakukan harus berdasar pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Terdapat beberapa program layanan yang wajib dilakukan dan ada program layanan tambahan. Untuk program layanan tambahan yang disesuaikan dengan kemampuan dan prioritas. Jenis-jenis pelayanan di Puskesmas juga dapat dibagi menjadi Pelayanan Dalam Gedung dan Pelayanan Luar Gedung. Yang dimaksud dengan pelayanan dalam gedung adalah pelayanan yang dilakukan di dalam gedung puskesmas sedangkan pelayanan luar gedung adalah pelayanan yang dilakukan di luar puskesmas. Pelayanan di Puskesmas Berikut ini jenis-jenis pelayanan yang banya...

Analisa Pohon Masalah dan Penerapannya Di Puskesmas

Apa itu Pohon Masalah? Pohon Masalah, juga dikenal sebagai Diagram Pohon Masalah atau Pohon Sebab-Akibat, adalah alat visual yang digunakan dalam analisis masalah untuk mengidentifikasi penyebab dan akibat dari suatu situasi atau masalah. Ini membantu dalam pemecahan masalah dengan memetakan hubungan sebab-akibat antara berbagai faktor yang mempengaruhi masalah yang sedang dihadapi. Pohon Masalah biasanya digunakan dalam konteks manajemen proyek, manajemen kualitas, atau pengembangan produk, tetapi dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi akar masalah yang mendasari gejala atau masalah yang teramati. Pohon Masalah terdiri dari dua komponen utama: akar masalah (masalah utama) dan cabang-cabang penyebab. Akar masalah biasanya ditempatkan di bagian atas pohon dan mewakili masalah yang perlu dipecahkan. Dari akar masalah tersebut, cabang-cabang ditarik ke bawah untuk mencantumkan faktor-faktor penyebab yang berkontribusi terhadap masalah tersebut. Set...