Materi penyuluhan stunting sangat dibutuhkan ketika akan melakukan upaya promotif atau melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Menyediakan bahan sebelum action merupakan hal baik. Apalagi terkait maslah stunting, khususnya di Indonesia. Stunting masih menjadi tantangan besar bagi pembangunan kesehatan di Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting nasional berada di angka 21,6%. Angka ini memang menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun masih jauh dari target WHO (<20%) dan target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024 sebesar 14%. Salah satu pendekatan utama yang digunakan untuk menekan angka stunting adalah edukasi masyarakat melalui kegiatan penyuluhan. Untuk itu, materi penyuluhan stunting harus disusun secara cermat agar tepat sasaran dan mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai latar belakang. Artikel ini akan mengupas secara lengkap seputar definisi, tujuan, dan contoh materi pen...
Mitra Kesehatan Masyarakat (MItra Kesmas) berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendekatan yang holistik dan berbasis komunitas dengan cara berbagi informasi tentang kesehatan.