Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bidan

Aplikasi SKP Bidan Terampil, Hitung Angka Kredit Otomatis

Aplikasi SKP Bidan Trampil yang kami hadirkan kali ini merupakan aplikasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bidan dengan pendidikan DIII, yaitu terdiri dari: bidan pelaksana pemula, bidan pelaksana, bidan pelaksana lanjutan dan bidan penyelia. Semua jabatan bidan tersebut dapat dibuatkan SKP dalam satu aplikasi yang sangat mudah penggunaannya ini. Bidan terampil PNS pasti akan membuat SKP setiap tahun. Pembuatannya dapat dilakukan secara manual, menggunakan format excel yang umum atau banyak digunakan oleh PNS lainnya atau juga dapat menggunakan Aplikasi yang disediakan oleh para pengembang aplikasi excel. Tujuan dari penggunaan Aplikasi SKP Bidan tak lain untuk mempermudah pembuatan dan meminimalisir kesalahan perhitungan. Apalagi jabatan bidan merupakan Jabatan Fungsional Tertentu/Khusus (JFT/JFK) yang mana dalam pembuatan SKP harus memprhitungkan angka kredit sebagai syarat dalam pengusulan kenaikan pangkat. Bagi sebagian orang, membuat SKP bukan hal sulit. Namun tidak dipu...

Cara Membuat SKP CPNS Bidan dan Perawat

Cara membuat SKP CPNS pada dasarnya sama dengan membuat SKP bagi PNS, yang membedakan hanyalah jumlah bulan, dan kuantitas kegiatan yang juga menyesuaikan dengan waktu kerja dalam tahun terangkat menjadi CPNS. Demikian halnya dengan CPNS Bidan dan Perawat yang dalam pembuatan SKP-nya juga memperhitungkan jumlah angka kredit seperti membuat SKP PNS funsional khusus lainnya. Angka kredit CPNS bidan dan perawat juga mengacu pada petunjuk teknis angka kredit masing-masing jenis jabatan tersebut. Yang perlu dipersiapkan ketika menyusun SKP bagi CPNS Bidan dan Perawat adalah juknis jabatan fungsionalnya dan file aplikasi SKP yang telah disiapkan oleh BKN dan bisa didapatkan di BKD masing-masing daerah atau memintanya pada teman-teman pegawai yang telah memilikinya. Anda dapat pula mendownload formatnya disini: DOWNLOAD SKP CPNS BIDAN DOWNLOAD SKP PERAWAT Bila anda telah memiliki file aplikasi tersebut, maka anda tidak perlu repot-repot menghitung manual nilai kinerja anda. Sebagia...

Menolong Korban KM. Fungka Permata V, Dua Nakes Dapat Piagam dari Kapolres

Suka duka menjadi tenaga kesehatan (Nakes) dalam melakukan pelayanan kesehatan dimasyarakat menjadi cerita menarik. Sebagai pelayan masyarakat tentunya tidak lepas dari beragam aspek yang menyertai proses pelayanan, menolong masyarakat yang bermasalah kesehatan. Aspek sosial budaya, geografis, ekonomi dan lainnya turut mempengaruhi proses pelayanan. Seperti yang baru-baru ini terjadi, yaitu terbakarnya KM. Fungka Permata V, tepatnya hari Jumat, 14 September 2018, pukul 16.45 WITA di sekitar perairan Desa Togong Sagu Kecamatan Bangkurung Kabupaten Banggai Laut dengan 127 korban selamat, 10 korban meninggal dan beberapa orang dikabarkan hilang (sedang dalam pencarian). Pada kejadian tersebut tentunya akan membutuhkan pelayanan kesehatan darurat dan maksimal untuk menolong para korban. Namun perlu diketahui bahwa Desa Togong sagu sebagai satu-satunya desa tempat evakuasi korban merupakan salah satu desa terluar yang ada di Kabupaten Banggai Laut. Untuk menuju ke desa tersebut membu...

Perkembangan Pendidikan Bidan Di Indonesia

Perkembangan pendidikan bidan di Indonesia mengalami banyak peningkatan. Hal ini bukan tidak mungkin karena disebabkan oleh kebutuhan tenaga kesehatan yang ditugaskan hampir ada di setiap desa sebagai bidan desa. Seiring dengan perkembangan kebutuhan pelayanan kesehatan tersebut, maka semakin banyak orang yang berminat untuk sekolah dengan jurusan tersebut. Membaca peluang ini, para penyedia pendidikan pun mulai meningkatkan atau memaksimalkan penyediaan pendidikan kejuruan ini. Namun hal yang tidak boleh dilupakan bahwa sebenarnya pendidikan bidan sudah diberlakukan sejak lama di Indonesia, yaitu berawal pada tahun 1851 melalui pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia oleh dokter militer Belanda yaitu Dr. W Bosch. Lulusan dari sekolah tersebut akan bekerja di Rumah Sakit dan masyarakat. Perkembangan Bidan Di Indonesia Adapun perkembangan pendidikan bidan di Indonesia sebagaimana yang kami kutip pada situs resmi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) www.ibi.or.id , adalah s...

Contoh Uraian Tugas Bidan Desa

Bidan desa adalah bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada satu desa dalam wilayah kerja Puskesmas sebagai jaringan pelayanan Puskesmas. Berbicara mengenai tugas bidan desa yang wajib dilaksanakan sesuai permenkes 75 Tahun 2014 telah kami bahas dalam tulisan kami sebelumnya yang berjudul " Tugas Bidan Desa yang Wajib Dilaksanakan ". Pada kesempatan kali ini kami membagikan kembali contoh uraian tugas yang lebih rinci namun masih mengacu pada tugas bidan desa sebagaimana yang dijelaskan pada beberapa peraturan terkait bidan desa. Tugas Pokok Adapun tugas pokok bidan desa terdiri dari: Melaksanakan kegiatan puskesmas didesa wilayah kerjanya berdasarkan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi sesuai dengan kewenangan yang dimiliki dan diberikan. Menggerakkan dan membina masyarakat desa di wilayah kerjanya agar tumbuh kesadaran untuk dapat berprilaku hidup sehat. Uraian Tugas Lebih rinci mengenai uraian tugas bidan desa adalah sebagai berikut: Memberika...

Manfaat STR Bagi Tenaga Kesehatan dan Penerima Pelayanan Kesehatan

Pentingnya STR semakin terasa seiring munculnya aturan yang mewajibkan dilakukannya registrasi bagi tenaga kesehatan. Salah satu aturan tersebut adalah Permenkes No 46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan. Dalam pasal 2 Permenkes tersebut diatas disebutkan sebagai berikut: Ayat 1 : Setiap Tenaga  Kesehatan yang  akan  menjalankan praktik  dan/atau pekerjaan keprofesiannya wajib memiliki izin dari Pemerintah. Ayat 2 : Untuk  memperoleh  izin  dari  Pemerintah  sebagaimana  dimaksud  pada ayat (1) diperlukan STR. Dari pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa STR adalah wajib adanya, sehingga secara hukum tenaga kesehatan yang belum mempunyai STR tidak dapat melakukan praktek sesuai keprofesiannya. Pada pasal yang lain juga disebutkan pula bahwa untuk memperoleh STR tenaga kesehatan harus memiliki sertifikat kompetensi. Untuk memperoleh sertifikat kompotensi, para tenaga kesehatan harus melalui uji kompotensi. Khus...