MP-ASI atau Makanan Pendamping ASI adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan, untuk melengkapi kebutuhan gizi yang tidak lagi cukup dipenuhi hanya dari ASI. Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap dan sesuai usia, agar mendukung kesehatan dan tumbuh kembang optimal bayi.
Artikel ini akan mengulas tuntas mulai dari MPASI singkatan dari apa, usia ideal pemberian, jenis-jenis MPASI, hingga panduan MPASI Kemenkes terbaru, serta menjawab pertanyaan umum seperti "MPASI apa saja?" dan "Apa itu MPASI dini?"
![]() |
Menu MP-ASI |
MPASI Singkatan dari Apa?
MPASI adalah singkatan dari Makanan Pendamping Air Susu Ibu, yaitu makanan yang mulai diberikan kepada bayi saat ASI tidak lagi mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi hariannya. Menurut Kemenkes, MPASI tidak menggantikan peran ASI, tetapi melengkapi.
MPASI Dimulai pada Usia Berapa?
MPASI dimulai pada usia 6 bulan, sesuai pedoman Kemenkes dan WHO. Sebelum usia ini, bayi sebaiknya mendapatkan ASI eksklusif. Pemberian MPASI terlalu dini (sebelum 6 bulan) berisiko menyebabkan gangguan pencernaan, alergi, dan kekurangan zat gizi dari ASI.
Tanda-Tanda Kesiapan Bayi Menerima MPASI
Sebelum memberikan MP-ASI, pastikan bayi menunjukkan beberapa tanda kesiapan, antara lain:
- Sudah mampu menegakkan kepala dan leher saat duduk.
- Menunjukkan minat terhadap makanan saat melihat orang makan.
- Berkurangnya refleks melepeh (tongue-thrust reflex).
- Mampu membuka mulut saat diberi sendok.
Jenis dan Tekstur MPASI Sesuai Usia
Pemberian MPASI harus disesuaikan dengan usia dan kemampuan motorik bayi. Berikut panduan dari MP-ASI Kemenkes:
Usia 6–9 Bulan
Tekstur: Lumat (puree), saring, atau halus (mashed).
Contoh MPASI: Bubur susu, bubur nasi saring, sayuran tumbuk (kentang, wortel, labu), buah tumbuk (pisang, apel, pir).
Usia 9–12 Bulan
Tekstur: Makanan cincang halus atau potongan kecil (finger food).
Contoh MPASI: Nasi tim lembek dengan lauk, potongan sayur rebus, tahu, tempe.
Usia 12–23 Bulan
Tekstur: Makanan keluarga, padat atau semi-padat.
Contoh MPASI: Nasi dengan lauk pauk, sop, sayur tumis lembut.
MPASI Apa Saja yang Harus Dihindari?
Beberapa makanan tidak disarankan untuk bayi usia di bawah 1 tahun, yaitu:
- Susu sapi murni (karena berisiko gangguan ginjal dan alergi).
- Madu (risiko botulisme).
- Jus buah kemasan, terutama yang mengandung gula tambahan.
- Makanan keras atau bulat (kacang utuh, permen) yang berisiko tersedak.
- Penyedap rasa dan garam berlebih (tidak disarankan sebelum 1 tahun).
Apa Itu MPASI Dini?
MPASI dini adalah pemberian makanan padat sebelum bayi berusia 6 bulan. Praktik ini tidak dianjurkan, karena sistem pencernaan bayi belum siap. MPASI dini juga dapat menurunkan asupan ASI dan meningkatkan risiko infeksi serta alergi makanan.
Tips Pemberian MPASI Menurut Kemenkes
Agar pemberian MPASI berjalan lancar, berikut beberapa tips penting:
- Tetapkan jadwal makan rutin (misalnya 2–3 kali sehari di awal, ditambah camilan sehat).
- Batasi waktu makan maksimal 30 menit untuk menghindari kelelahan dan kebosanan.
- Berikan variasi makanan untuk mengenalkan rasa dan zat gizi berbeda.
- Interaksi saat makan penting untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional bayi.
- Jangan menyerah jika bayi menolak makanan baru. Coba ulangi beberapa hari kemudian.
Keamanan dalam Pemberian MPASI
MPASI harus disiapkan secara higienis dan diberikan menggunakan peralatan bersih. Hindari makanan sisa atau yang tidak disimpan dengan benar. Untuk menjaga kualitas, MPASI bisa disimpan dalam kulkas maksimal 24 jam dalam wadah tertutup.
Buku Resep MPASI Kemenkes PDF – Download dan Referensi Terpercaya
Untuk memudahkan orang tua, Buku Resep MPASI Kemenkes tersedia dalam versi PDF yang dapat diunduh secara gratis di situs resmi Kementerian Kesehatan. Buku ini memuat resep sesuai kebutuhan bayi berdasarkan usia, termasuk padu padan bahan makanan lokal.
Cari di Google dengan kata kunci: MPASI Kemenkes PDF Download atau Buku Resep MPASI PDF Kemenkes untuk akses cepat.
Bila tidak ingin repot, kami telah menyediakan file resep MP-ASI yang siap anda download dan jadikan pedoman pemberian makanan tambahan untuk anak anda:
Penutup: MPASI, Awal Anak Mengenal Makanan Sehat
MPASI bukan sekadar soal memberi makan, tetapi bagian penting dari proses tumbuh kembang bayi. Dengan memahami panduan MPASI Kemenkes terbaru, orang tua bisa memberikan asupan gizi seimbang, memperkenalkan pola makan sehat sejak dini, dan membangun hubungan emosional positif melalui waktu makan.
Ingat, setiap bayi unik. Bila ada keraguan dalam pemberian MPASI atau jika bayi mengalami masalah makan, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi.