Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

7 Penyakit yang Sering Terjadi Ketika Banjir

Banjir adalah peristiwa terjadinya genangan air di areal tertentu sebagai akibat meluapnya air sungai/danau/laut (besarnya volume air yang dialirkan oleh sungai maupun badan-badan air melebihi besarnya kapasitas daya tampung atau kapasitas pengalirannya) yang menimbulkan kerugian baik materi maupun non materi terhadap manusia dan lingkungan. Penyakit biasanya akan menyertai kejadian bencana banjir, baik pada saat terjadinya banjir maupun sesudahnya. Kita pastinya sering menyaksikan terjadinya banjir di berbagai daerah yang melanda pemukiman warga. Korban jiwa, harta benda menjadi bagian dari cerita tragis tersebut. Kekurangan air bersih menjadi penyebab utama dari terjadinya berbagai jenis penyakit. Belum lagi jika akses bantuan ke lokasi bencana sulit di jangkau, maka para korban bencana akan lambat mendapat bantuan hingga semakin memperparah keadaan. Di Indonesia terdapat beberapa tempat yang rawan bencana banjir seperti DKI Jakarta, Kali Bengawan Solo (Jawa Tengah dan J...

Tips Mengatasi Perdarahan Luar dan Dalam

Perdarahan adalah suatu keadaan dimana darah keluar dari pembuluh darah. Terdapat dua jenis perdarahan yaitu perdarahan dalam dan perdarahan luar. Darah membawa oksigen dari paru-paru kesemua bagian tubuh. Bila tubuh kehilangan banyak darah maka tubuh akan kekurangan oksigen, tanpa oksigen tubuh akan mati. Dalam keadaan syok, penderita merasa lemah, menjadi tidak sadar, pucat serta dingin dengan denyut nadi sangat lemah dan cepat. Syok bisa disebabkan oleh perdarahan, kecelakaan, luka, luka bakar, diare dan muntah-muntah, sehingga bila anda melihat seseorang korban mengalami perdarahan maka anda harus berupaya untuk menghentikannya secepat mungkin. Perdarahan Luar Perdarahan Jenis-jenis perdarahan luar: Perdarahan pembuluh darah nadi/arteri : darah akan tampak merah cerah dan darah yang keluar akan menyemprot oleh karena terpompa oleh jantung. Perdarahan pembuluh darah balik/vena : darah akan tampak merah gelap dan mengalir. Perdarahan kapiler : darah akan...

Perbedaan Jaringan dan Jejaring Puskesmas Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2014

Struktur puskesmas yang dicantumkan pada Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 75 Tahun 2014 dikenal dengan jaringan dan jejaring puskesmas. Kedua jenis layanan tersebut memiliki perbedaan, namun masih ada sebagian diantara kita yang masih belum mengetahuinya. Oleh karena itu, melalui kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi tentang perbedaan keduanya sebagaimana yang tercantum pada pasal 40 PMK Nomor 75 tahun 2014. Puskesmas Pada pasal tersebut disebutkan sebagai berikut: Ayat (1) : Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas didukung oleh jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan. Ayat (2) : Jaringan pelayanan Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, dan bidan desa. Ayat (3) : Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Perbedaan Jaringan dan ...

Tugas Bidan Desa yang Wajib Dilaksanakan

Salah satu program pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah adalah meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Termasuk dalam mencapai tujuan tersebut adalah penempatan bidan desa yang hampir merata diseluruh tanah air. Baik penempatan oleh pemerintah pusat dalam bentuk Nusantara Sehat maupun penempatan yang lakukan oleh pemerintah daerah dalam bentuk tenaga kontrak daerah atau sebutan lain. Bidan desa adalah bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada satu desa dalam wilayah kerja Puskesmas sebagai jaringan pelayanan Puskesmas. Penempatan bidan desa diutamakan dalam upaya percepatan peningkatan kesehatan ibu dan anak, disamping itu juga untuk memacu peningkatan status kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Wilayah kerja bidan desa desa meliputi 1 (satu) desa, namun dapat pula diperbantukan untuk desa yang tidak memiliki atau tidak terdapat bidan yang bertugas di desa tersebut. Penugasan bidan desa untuk diperbantukan pada suat...

Puskesmas Keliling (PUSLING) menurut Permenkes 75 Tahun 2014

Puskesmas Keliling menurut Permenkes 75 Tahun 2014 meliputi: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Peran, dan Aspek yang perlu diperhatikan. Pengertian Puskesmas Keliling (PUSLING) Puskesmas Keliling merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang sifatnya bergerak (mobile), untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung Puskesmas. Puskesmas Keliling dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan memperhatikan siklus kebutuhan pelayanan. Tujuan Puskesmas Keliling (PUSLING) Tujuan dari Puskesmas Keliling adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat di daerah terpencil/sangat terpencil dan terisolasi baik di darat maupun di pulau-pulau kecil serta untuk menyediakan sarana transportasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan. Fungsi Puskesmas Keliling (PUSLING) Fungsi dari Puskesmas Keliling adalah sebagai:  Sarana t...

PUSTU: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Peran dan Persyaratan

Pengertian, Tujuan, Fungsi, Peran dan Persyaratan Puskesmas Pembantu (Pustu) Pengertian Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas Pembantu merupakan bagian integral Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas. Tujuan Tujuan Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya. Fungsi Fungsi Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah untuk menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan yang dilakukan Puskesmas, di wilayah kerjanya. Peran Peran Puskesmas Pembantu: Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja Puskesmas. Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama UKM . Mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu , Imunisasi, KIA, penyuluhan kesehatan, surveilans, pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain. Mendukung pelayanan rujukan. Mendukung pela...

Pertolongan Pertama pada Korban Patah Tulang Luka Terbuka dan Tertutup

Tulang yang patah disebut fraktur,  diobati dengan berbagai cara yang berbeda bergantung kepada tulang mana yang patah/retak. Semua penderita yang memiliki fraktur tersembunyi harus diperiksakan ke puskesmas atau rumah sakit untuk diagnosa dan mendapatkan pengobatan selayaknya. Perawatan dan perlakuan cermat harus dilakukan waktu membawa seorang penderita patah tulang. Bila dibawa dengan cara yang salah maka lukanya dapat menjadi lebih buruk. Tindakan pada Patah Tulang Luka Tertutup Memar kecil umumnya tidak memerlukan perawatan. Bila memar cukup besar maka berikan kompres dingin untuk membantu menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Patah Tulang Luka tertutup pada patah tulang paha atau kaki Rapatkan kedua kaki. Pertahankan paha atau kaki yang patah itu supaya tidak bergerak dengan mengikat kedua kaki itu menjadi empat bagian atau lebih dengan tali atau pembalut yang memadai (misalnya handuk, atau kain dan sebagainya), pengikatan itu melip...

Pertolongan Pertama pada Keracunan

Keracunan adalah masuknya suatu zat ke dalam tubuh kita yang dapat mengganggu kesehatan bahkan menimbulkan kematian. Seseorang dicurigai menderita keracunan bila: Seorang yang sehat mendadak sakit; Gejalanya tak sesuai dengan suatu keadaan patologik tertentu; Gejalanya menjadi cepat karena dosis yang besar; Keracunan kronik diduga bila penggunaan obat dalam waktu lama atau lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan zat-zat kimia. Zat yang dapat menimbulkan keracunan dapat berbentuk: Padat, misalnya obat-obatan, makanan dan lain-lain; Gas, misalnya CO; Cair, misalnya alk0h01, bensin, minyak tanah, zat kimia. Seseorang dapat mengalami keracunan dengan cara: Tertelan melalui mulut, misalnya keracunan makanan, minuman; Terhisap melalui hidung, misalnya keracunan gas CO; Terserap melalui kulit/mata, misalnya keracunan zat kimia. Keracunan Keracunan Alk0h01 Gejala keracunan: Kekacauan mental, Pupil mata dilatasi, Sering muntah-muntah, B...

Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

Luka bakar merupakan suatu kelainan akibat trauma terkena api, air panas atau air keras, apapun yang menyebabkan kulit rusak. Berat atau ringannya luka bakar tergantung pada luas jaringan tubuh yang terkena dan kedalaman luka tersebut. Pertolongan Pertama Menghadapi Luka Bakar Ringan Jangan lupa untuk melepaskan semua perhiasan dan pakaian yang menutupi daerah kulit yang terbakar, karena daerah tersebut dapat terjadi pembengkakan dan pakaian dapat menempel hingga mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Jika luka bakar itu terasa sangat sakit, mungkin itu hanya mengenai permukaan kulit saja. Anda harus segera mengurangi rasa sakit itu dengan mendinginkan dengan air selama 10 menit atau lebih jika rasa sakit itu masih ada. Berikan betadine 0,5% (antiseptik lokal) lalu tutupi luka bakar itu dengan kain steril. Setelah pertolongan pertama diberikan, bawalah korban segera ke puskesmas. Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar. Foto: pxhere.com Baca juga tentang: Per...

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Kodrat manusia sebagai makhluk hidup harus berinteraksi dengan lingkungan sekitar, baik lingkungan fisik, kimia dan biologis. Dalam berinteraksi tersebut kadang terjadi hal-hal yang tidak diharapkan seperti kecelakaan sehingga kadang memerlukan tindakan kedaruratan dalam bentuk pertolongan pertama untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam penanganan atau pemberian pertolongan, ada batasan tertentu yang disesuaikan dengan sifat kecelakaan dan kemampuan dalam memberikan pertolongan sesegera mungkin, karena kemampuan dan alat yang dimiliki. Ada kriteria atau batasan yang dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Kriterianya adalah kecelakaan masih dalam tahap ringan, tidak terlalu berbahaya, kondisi korban tidak dalam keadaan kritis, serta ketrampilan dan kemampuan penolong dalam melakukan pertolongan pertama. Kecelakaan Lalu Lintas Pengenalan Penatalaksanaan pada Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Tujuan utama pertolongan pertama pada ke...

Konseling KADARZI menuju Keluarga Sehat

Sebelumnya kami telah membahas tentang Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Sangat Penting untuk Kesehatan Keluarga . Kali ini kami akan membagikan informasi tentang konseling KADARZI menuju keluarga sehat. Berbicara mengenai konseling, tentu kita pasti terpikir tentang bagaimana memberikan informasi solusi atas suatu permasalahan yang ada. Metode ini perlu diketahui oleh para petugas ataupun kader kesehatan demi menjadi bekal dalam membangun keluarga yang sehat. Tujuan konseling KADARZI Adapun tujuan pelaksanaan konseling KADARZI adalah menetapkan kemauan dan kemampuan keluarga untuk melaksanakan perilaku gizi dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki keluarga atau yang ada di lingkungan. Sasaran Konseling KADARZI Sebelum melakukan konseling, sangat penting kita mengetahui siapa sasaran yang akan kita tuju. Adapun sasaran dairi pelaksanaan kegiatan ini adalah: Sasaran konseling adalah keluarga yang belum menerapkan indikator KADARZI Konseling ditujukan kepada anggota kelua...

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Sangat Penting Untuk Kesehatan Keluarga

Keluarga sadar gizi (KADARZI) adalah suatu keluarga yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi setiap anggotanya. Masalah gizi terjadi pada setiap siklus kehidupan manusia yaitu dimulai sejak dalam kandungan (janin), lahir menjadi bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. Masalah gizi ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait dan secara tidak langsung dipengaruhi kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan. Keluarga sadar gizi (kadarzi) diharapkan mampu mengatasi masalah gizi diatas. Keluarga dikatakan sadar gizi apabila sudah mempraktekkan perilaku gizi yang baik (perilaku gizi tersebut antara lain menimbang berat badan secara teratur, memberikan Air Susu Ibu (ASI) saka kepada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan ( ASI Eksklusif ), makan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium, dan minum suplemen gizi (tablet tambah darah, kapsul vitamin A dosis tinggi) sesuai anjuran. Tahap awal untuk mencapai indikator tersebut adalah setiap keluarga minimal ada...

12 Resiko Tinggi (Resti) pada Ibu Hamil yang Harus Diketahui

Resiko tinggi atau resti pada ibu hamil adalah sesuatu yang meningkatkan bahaya terhadap kesehatan ibu hamil dan janin sejak kehamilan hingga persalinan dan nifas. Mengenali faktor resiko pada ibu hamil merupakan upaya positif dalam rangka meminimalkan bahaya yang timbul selama kehamilan, persalinan dan nifas. Ketika kita mengetahui apakah seorang ibu hamil memiliki risiko tinggi maka sedini mungkin kita akan mempersiapkan segala sesuatu untuk mengatasinya. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka pertolongan telah siap atau langkah-langkah awal untuk mengatasi kemungkinan terburuk telah dipersiapkan. Sebagian besar kematian ibu hamil dan bayi memiliki faktor resiko yang tak ditangani sedini mungkin. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya kita mengenal apa saja yang menjadi faktor resiko tinggi atau resti pada ibu hamil. Pemeriksaan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Resti) 12 Risiko Tinggi (Resti) pada Ibu Hamil Adapun faktor risiko tinggi pada ibu...

Tahapan Perkembangan Anak yang Wajar

Perkembangan anak memiliki tahapan-tahapan yang dapat dilakukan oleh anak tersebut sehingga dapat disimpulkan apakah wajar atau tidak. Dalam membuat kesimpulan kita membutuhkan suatu tolok ukur yang berlaku umum atau berdasarkan ketetapan yang diambil dari beberapa penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli. Sebagai orang tua, kita perlu mengetahui apakah perkembangan anak kita wajar atau malah terbelakang sehingga kita dapat melakukan tindakan penanganan. Oleh karena itu, kita harus mengetahui tolok ukur sebagaimana yang kami sebutkan diatas. Sehubungan dengan hal tersebut, kami ingin membagikan kepada para pembaca tentang tahapan perkembangan anak yang wajar atau kemampuan yang dimiliki anak sehat pada umumnya sesuai dengan umur anak. Silakan baca dan bandingkan dengan anak anda atau siapapun yang ingin anda ketahui perkembangannya. Tahapan Perkembangan Anak yang Wajar Tahapan Perkembangan Anak yang Wajar Anak umur 9 bulan Ketika berumur 9 bulan, ...

Resep Makanan Bayi dan Balita, Ibu Harus Tau

Resep makanan bayi dan balita terbilang gampang-gampang susah. Kita harus menentukan makanan yang baik pada rentang umur tertentu, bagaimana mengolahnya, dan pada umur berapa kita harus mengganti menu terbaik untuk anak. Bagi ibu yang paham akan pentingnya makanan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anaknya akan memikirkan bagaimana seharusnya melakukan yang terbaik untuk buah hatinya. Dari pemilihan makanan hingga menentukan waktu yang tepat untuk mengganti menu makanan anak. Bila salah dalam memberikan resep makanan pada bayi dan balita, maka kemungkinan besar akan memberikan dampak negatif pada mereka. Pertumbuhan dan perkembangan tidak maksimal, bahkan pada tingkat tertentu, anak akan mudah terserang berbagai penyakit karena kekebalan tubuh yang rendah, anak dapat kekurangan gizi hingga gizi buruk. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, kita sebagai orang tua sebaiknya memiliki pengetahuan tentang hal tersebut diatas. Kitalah yang sangat berperan dalam hal ini ...

Merawat Bayi Baru Lahir Agar Sehat

Merawat bayi merupakan kewajiban atau sesuatu yang memang harus dilakukan. Setiap orang memiliki cara masing-masing dalam melakukan perawatan terhadap bayi mereka. Walaupun secara keseluruhan mereka berupaya melakukan yang terbaik buat buah hati yang sudah diidam-idamkan. Perlu diketahui bahwa merawat bayi bukan sekedar memberi makan dan minum, memandikan, memberi pakaian melainkan lebih dari itu. Kita perlu mengidentifikasi bayi ketika lahir, apakah memberikan tanda-tanda bahwa bayi tersebut sehat atau tidak. Walaupun hal tersebut menjadi tugas tenaga kesehatan yang menangani persalinan tapi tidak ada salahnya kita juga mengetahuinya sehingga menjadi bahan pertimbangan dalam perawatan bayi. Untuk mengetahui apakah bayi kita lahir sehat, perhatikan beberapa tanda berikut: Bayi lahir segera menangis. Seluruh tubuh bayi kemerahan. Bayi bergerak aktif. Bayi mengisap puting susu dengan kuat. Berat lahir 2500 gram atau lebih. Jika terdapat kebalikan dari salah satu atau...

Ibu Nifas Perlu Tau 5 Hal Ini agar Tetap Sehat dan Cantik

Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha, 2009). Ibu yang akan memasuki masa nifas harus mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan ibu nifas itu sendiri demi menjaga kesehatannya dan juga agar tetap cantik dan bugar. Adapun beberapa informasi yang harus diketahui adalah sebagai berikut: Apa Saja yang Dilakukan Ibu Nifas? Segera meneteki/menyusui bayi dalam 30 menit setelah bersalin untuk mencegah perdarahan dan merangsang ASI cepat keluar. Susui bayi sesering mungkin dan setiap kali bayi menginginkan. Rawat bayi baru lahir dengan baik. Tanyakan ke bidan/dokter cara meneteki secara eksklusif dan merawat bayi baru lahir. Bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas? Makan makanan bergizi satu piring lebih bayak dari sebelum hamil. Istirahat cukup supaya ibu sehat dan ASI keluar bayak. Minum 1 kapsul ...

3 Informasi Persalinan yang Perlu Diketahui Sebelum Melahirkan

Proses persalinan merupakan peristiwa alamiah yang terjadi pada seorang wanita. Jika tanpa resiko tinggi, persalinan akan terjadi secara normal jika sudah tiba waktunya. Namun, sebagai persiapan untuk menghadapi segala kemungkinan yang tak diinginkan, maka sebaiknya kita memiliki persiapan yang matang. Informasi tentang proses yang akan terjadi ketika persalinan juga harus diketahui sehingga ibu hamil yang menghadapi persalinan maupun keluarga tau apa yang akan dilakukan selanjutnya. Terlebih bagi ibu hamil baru atau kehamilan anak pertama. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi ibu yang akan bersalin adalah sebagai berikut: Apa saja tanda-tanda persalinan? Tanda-tanda persalinan perlu diketahui sehingga ketika terjadi tanda-tanda tersebut maka kita tau apa yang harus dilakukan. Adapun tanda-tanda persalinan adalah sebagai berikut: Mulas-mulas yang teratur timbul semakin sering dan semakin lama; Keluar lendir bercampur darah di jalan lahir; Keluar caira...