Nama Penyakit yang Disebabkan oleh Cacing Pita

Cacing pita sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, namun nama dan tanda-tanda penyakit yang disebabkan oleh cacing tersebut masih belum banyak yang mengetahuinya. Oleh karena itu, pada tulisan ini kami akan membagikan informasi tersebut.

Nama penyakit yang disebabkan oleh cacing pita disebut dengan Taeniasis. Pengertian secara lengkap diartikan bahwa Taeniasis adalah penyakit zoonosis parasiter yang disebabkan oleh cacing pita yang tergolong dalam genus Taenia (Taenia saginata, Taenia solium, dan Taenia asiatica) pada manusia.

Taenia saginata adalah cacing yang sering ditemukan di negara yang penduduknya banyak makan daging sapi/kerbau. Infeksi lebih mudah terjadi bila cara memasak daging setengah matang.

Taenia solium adalah cacing pita yang ditemukan di daging babi. Penyakit ini ditemukan pada orang yang biasa memakan daging babi khususnya yang diolah tidak matang. Ternak babi yang tidak dipelihara kebersihannya, dapat berperan penting dalam penularan cacing Taenia solium. Untuk T. solium terdapat komplikasi berbahaya yakni sistiserkosis. Sistiserkosis adalah kista T. solium yang bisa ditemukan di seluruh organ, namun yang paling berbahaya jika terjadi di otak.

Bentuk ketiga cacing pita baru Taenia tersebut, sekarang lebih dikenal dengan Taenia Asia atau Taenia asiatica. Disebut demikian, karena cacing pita ini hanya ditemukan di beberapa negara di Asia, seperti Taiwan, Korea, China (di beberapa propinsi), Indonesia (di Sumatera Utara), dan Vietnam.

Sistiserkosis pada manusia adalah infeksi jaringan oleh bentuk larva Taenia (sistiserkus) akibat termakan telur cacing Taenia solium (cacing pita babi). Cacing pita babi dapat menyebabkan sistiserkosis pada manusia, sedangkan cacing pita sapi tidak dapat menyebabkan sistiserkosis pada manusia. Sedangkan kemampuan Taenia asiatica dalam menyebabkan sistiserkosis belum diketahui secara pasti. Terdapat dugaan bahwa Taenia asiatica merupakan penyebab sistiserkosis di Asia.

Siklus Penyakit yang Disebabkan oleh Cacing Pita (Taeniasis)
Siklus Penyakit yang Disebabkan oleh Cacing Pita (Taeniasis)

Tanda-Tanda


Gejala klinis taeniasis sangat bervariasi dan tidak khas. Sebagian kasus tidak menunjukkan gejala (asimptomatis). Gejala klinis dapat timbul sebagai akibat iritasi mukosa usus atau toksin yang dihasilkan cacing. Gejala tersebut antara lain:
  1. Rasa tidak enak pada lambung.
  2. Mual.
  3. Badan lemah.
  4. Berat badan menurun.
  5. Nafsu makan menurun.
  6. Sakit kepala.
  7. Konstipasi.
  8. Pusing.
  9. Pruritus ani (gatal pada bagian anus).
  10. Diare.

Faktor Resiko


Faktor resiko yang memungkinkan seseorang terserang Taeniasis adalah:
  1. Mengkonsumsi daging yang dimasak setengah matang/mentah, dan mengandung larva sistiserkosis.
  2. Higiene yang rendah dalam pengolahan makanan bersumber daging.
  3. Ternak yang tidak dijaga kebersihan kandang dan makanannya.

Pencegahan


Untuk melakukan pencegahan terjadinya Taeniasis adalah keluarga harus memahami pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, yaitu antara lain:
  1. Mengolah daging sampai matang dan menjaga kebersihan hewan ternak.
  2. Sebaiknya setiap keluarga memiliki jamban keluarga.

Jika terdapat tanda-tanda terjadinya serangan atau ditemukannya penderita Taeniasis maka segera menghubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال