Pengertian Hiperemesis Gravidarum menurut Para Ahli dan Penyebabnya

Berikut ini merupakan pengertian Hiperemesis Gravidarum menurut para ahli serta penyebabnya yang kami rangkum dari beberapa sumber.

Pengertian Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan muntah berlebihan, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap saat, sehingga mengganggu kesehatan dan pekerjaan sehari – hari (Arief. B., 2009).

Wanita hamil memuntahkan segala apa yang dimakan dan diminum sehingga berat badannya sangat turun, turgor kulit berkurang , dieresis berkurang dan timbul asetonuri, keadaan ini disebut hiperemesis gravidarum (Sastrowinata, 2004).

Hiperemesis gravidarum adalah vomitus yang berlebihan atau tidak terkendali selama masa hamil, yang menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, atau defisiensi nutrisi, dan kehilangan berat badan (Lowdermilk, 2004).

Jadi, yang dapat kami simpulkan tentang pengertian hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang tidak terkendali selama masa hamil yang menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit atau defisiensi nutrisi dan kehilangan berat badan.

Dengan adanya kejadian tersebut maka seorang ibu hamil dan keluarga perlu mengetahui cara mengeta mengetasi hal tersebut dan berusaha mencari informasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi baik bagi ibu hamil maupun bagi janin. Misalnya mengetahui informasi mengenai makanan yang sehat untuk ibu hamil muda yang rentan terjadi Hiperemesis gravidarum.

Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum

Penyebab Hiperemesis Gravidarum

Penyebab Hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Tidak ada bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh faktor toksik, juga tidak ditemukan kelainan biokimia. Perubahan-perubahan anatomic pada otak, jantung, hati, dan susunan saraf, disebabkan oleh kekurangan vitamin serta zat-zat lain akibat inanisi. Beberapa faktor predisposisi dan faktor lain yang mempengaruhi dapat terdiri dari:
  1. Faktor predisposisi : primigravida, overdistensi rahim : hidramnion, kehamilan ganda, estrogen dan HCG tinggi, mola hidatidosa.
  2. Faktor organik: masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal, perubahan metabolik akibat hamil, resistensi yang menurun dari pihak ibu dan alergi
  3. Faktor psikologis: rumah tangga yang retak, hamil yang tidak diinginkan, takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu dan kehilangan pekerjaan (Wiknjosastro, 2005).
Jika terjadi hiperemesis gravidarum, sebaiknya secepatnya menghubungi bidan atau dokter terdekat untuk mendapat petunjuk penanganan lebih lanjut.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال