Pengertian Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun terjadi karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang seharusnya tidak diserang. Hal ini menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan memicu timbulnya gejala klinis yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan lokasi organ yang terkena.

Penyakit Autoimun menurut WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan penyakit autoimun sebagai kondisi di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan tubuhnya sendiri, karena mengenali jaringan tersebut sebagai benda asing atau ancaman terhadap tubuh.

Dalam kondisi normal, sistem kekebalan tubuh bertugas untuk melindungi tubuh dari serangan bakteri, virus, dan benda asing lainnya. Namun, pada orang dengan penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh tersebut tidak dapat membedakan sel-sel sehat dengan sel-sel yang seharusnya dianggap sebagai ancaman, sehingga menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Penyakit Autoimun menurut Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mendefinisikan penyakit autoimun sebagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dan jaringan tubuh yang sehat.

Pada kondisi normal, sistem kekebalan tubuh bertugas untuk melindungi tubuh dari serangan infeksi dan benda asing. Namun, pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menjadi tidak normal dan menyerang jaringan tubuh yang sehat, seperti kulit, persendian, kelenjar tiroid, dan organ dalam lainnya.

Penyakit Autoimun menurut Para Ahli

Beberapa para ahli dari Indonesia memberikan definisi penyakit autoimun sebagai berikut:

  1. Dr. Tika Ramadhani, Sp.PD-KR, FINASIM (Ketua Umum Perhimpunan Reumatologi Indonesia) menyatakan bahwa penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, sehingga menyebabkan kerusakan dan peradangan pada organ tubuh.
  2. Prof. Dr. dr. Mohamad Sadikin, SpPD-KR, K-GH (Rektor Universitas Indonesia) menyebutkan bahwa penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak bisa membedakan sel-sel tubuh yang sehat dan sel-sel yang asing, sehingga menyerang sel-sel tubuh yang sehat tersebut.
  3. Dr. dr. Annang Giri Moelyo, SpPD, FINASIM (Ketua Bidang Ilmu Penyakit Dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) menjelaskan bahwa penyakit autoimun merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh yang memicu produksi antibodi atau sel imun lain yang menyerang jaringan tubuh, termasuk organ, kulit, dan sendi.

Contoh Penyakit Autoimun

Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit autoimun yang umum terjadi:

  1. Lupus (SLE): kondisi yang mempengaruhi kulit, sendi, ginjal, jantung, dan organ lainnya, disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri.
  2. Rheumatoid arthritis (RA): kondisi yang mempengaruhi sendi dan jaringan lunak di sekitarnya, disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sendi dan jaringan lain di sekitarnya.
  3. Multiple sclerosis (MS): kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat, disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel-sel saraf.
  4. Penyakit tiroid autoimun: kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid, menyebabkan produksi hormon tiroid yang tidak teratur, yang dapat menyebabkan hipotiroidisme atau hipertiroidisme.
  5. Psoriasis: kondisi kulit yang menyebabkan ruam merah dan bersisik, disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang kulit.
  6. Diabetes tipe 1: kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, menyebabkan kekurangan insulin yang diperlukan untuk mengontrol kadar gula darah.
  7. Sjogren's syndrome: kondisi yang mempengaruhi kelenjar yang menghasilkan air mata dan saliva, disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang kelenjar tersebut.
  8. Celiac disease: kondisi di mana sistem kekebalan tubuh merusak lapisan usus kecil saat mengonsumsi gluten, protein yang ditemukan pada gandum, jelai, dan gandum hitam.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال