Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Apa Arti dari Penyakit? Lihat Penjelasannya Disini

Apa arti dari penyakit? Pertanyaan ini masih banyak ditemukan riwayat pencarian online. Artinya masih banyak yang membutuhkan informasi tersebut. Banyak definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang penyakit. Sebelumnya kami telah menuliskan tentang Pengertian penyakit menurut WHO dan KBBI . Silakan kunjungi tulisan tersebut. Arti Penyakit Kali ini kami akan mengutip arti dari penyakit menurut Wikipedia, sebagai berikut: Penyakit adalah kondisi abnormal tertentu yang secara negatif memengaruhi struktur atau fungsi sebagian atau seluruh tubuh suatu makhluk hidup, dan bukan merupakan dampak langsung dari cedera eksternal. Penyakit juga dikenal sebagai kondisi medis yang dihubungkan dengan gejala dan tanda klinis tertentu. Suatu penyakit dapat disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti patogen maupun oleh disfungsi internal. Sebagai contoh, disfungsi internal sistem imun dapat menghasilkan berbagai penyakit yang berbeda, di antaranya berbagai bentuk defisiensi imun, hipersensitivi...

Akreditasi Puskesmas Terbaru: dari 9 Bab Menjadi 5 Bab

Kesehatan masyarakat adalah aspek krusial dalam pembangunan suatu negara. Untuk mencapai pelayanan kesehatan yang berkualitas, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memegang peranan yang sangat penting. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas adalah langkah yang harus terus dikejar. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui akreditasi. Akreditasi Puskesmas terbaru, yang diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Masyarakat NOMOR HK.02.02/D/4871/2023 tentang Instrumen Survei Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, memiliki tujuan yang jelas: meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam tulisan ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang akreditasi Puskesmas terbaru dan elemen-elemen kunci yang perlu diperhatikan. 5 Bab Elemen Penilaian Akreditasi Puskesmas Terbaru Bab I: Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) Kepemimpinan dan manajemen yang baik adalah fondasi dari Puskesmas yang sukses. Bab pertama ini menyorot...

11 Langkah Menuju Akreditasi Puskesmas yang Paripurna

Akreditasi Puskesmas merupakan salah satu upaya perbaikan dan penjaminan mutu yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Pemertintah telah memberikan arahan yang sangat relevan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) , terutama dalam mendukung tercapainya akreditasi paripurna.  Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh Puskesmas untuk mencapai tujuan ini. Dalam setiap poin, kami akan memberikan penjelasan lengkap tentang apa yang harus dilakukan. 1. Melaksanakan Manajemen Puskesmas sesuai siklus manajemen yang tercantum dalam Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas Manajemen yang baik adalah landasan dari semua upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam Pedoman Manajemen Puskesmas, terdapat siklus manajemen yang harus diikuti. Siklus ini mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pe...

Surveyor Akreditasi Puskesmas: Syarat dan Cara Pendaftaran

 Akreditasi merupakan salah satu kewajiban yang perlu dilakukan kepada seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di seluruh Indonesia, termasuk Puskesmas sebagai bagian dari FKTP. Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah (UTD), Tempat Praktik Mandiri Dokter (TPMD), dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG) sebagaimana dimaksud telah diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan dan telah berjalan selama beberapa tahun. Salah satu peraturan yang mengatur tentang pelaksanaan akreditasi tersebut adalah Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. Permenkes Akreditasi Download peraturan terkait Akreditasi Puskesmas: Permenkes Nomor 34 Tahun 2022 ; Elemen penilaian akreditasi puskesmas 5 Bab (Keputusan Direktur Jendera...

Elemen Penilaian Akreditasi Puskesmas 5 Bab (Download PDF)

Elemen penilaian akreditasi Puskesmas terbaru terdiri dari 5 Bab sebagaimana yang ditetapkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Masyarakat NOMOR HK.02.02/D/4871/2023 tentang Instrumen Survei Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat. Sistem akreditasi pelayanan kesehatan primer telah dibangun sejak tahun 2015, saat sistem akreditasi pelayanan kesehatan primer  mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan dimaksud, dinyatakan bahwa akreditasi puskesmas dilakukan setiap 5 (lima) tahun. Selain itu di dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempa...

Penggunaan Data dalam Pengambilan Keputusan Manajemen Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan bagian integral dari sistem perawatan kesehatan di banyak negara. Sebagai garda terdepan, puskesmas memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Bagaimana manajemen puskesmas dapat mengoptimalkan pelayanan dan memastikan kualitasnya? Salah satu jawabannya adalah dengan memanfaatkan data. Berikut ini penjelasan tentang bagaimana data berperan dalam manajemen puskesmas hingga meningkatkan pelayanan kesehatan dan mencipatakn masyarakat yang sehat. Data dalam manajemen puskesmas Peran Data dalam Peningkatan Kualitas Layanan Puskesmas Puskesmas adalah ujung tombak dalam penyediaan perawatan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kesehatan rutin, pengobatan dasar, serta pencegahan penyakit . Untuk memastikan layanan yang berkualitas, manajemen puskesmas perlu mengandalkan data. Data membantu mereka memahami tren kesehatan masyarakat, kebutuhan pasien, serta efektivitas program-program yang telah dijalankan. Sebagai contoh, dengan data...

8 Alasan Menjadi Tenaga Kesehatan: Pantas Banyak yang Pilih

Setiap orang memiliki alasan untuk memilih suatu karir, termasuk para tenaga kesehatan. Mereka memiliki alasan masing-masing untuk menjadi tenaga kesehatan. Alasan menjadi tenaga kesehatan tidak hanya dimiliki oleh mereka yang sudah menekuni karir tersebut, melainkan juga mereka yang masih mencari-cari jurusan yang tepat untuk ditekuni, misalnya pelajar yang akan menempuh bangku kuliah. Jika Anda saat ini adalah orang yang sedang mencari jurusan yang tepat, maka sangat tepat Anda membaca tulisan ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa banyak orang memilih menjadi tenaga kesehatan dengan merinci berbagai alasan yang mungkin menginspirasi Anda untuk menjalani perjalanan yang sama. Kami telah melakukan survey singkat kepada para tenaga kesehatan sebanyak 76 orang tentang alasan mereka memilih menjadi tenaga kesehatan, dan hasilnya seperti tampak pada gambar berikut ini: Alasan menjadi tenaga kesehatan Dari diagram tersebut di atas dapat diliha bahwa 71,1% dari para tenaga keseh...

10 Tanda Autis (Autisme) pada Anak yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

Pada tahun 1943 seorang psikiater anak (Leo Kanner) menjabarkan dengan sangat rinci gejala-gejala ‘aneh’ yang ditemukan pada 11 pasien kecilnya. Leo Kanner melihat banyak sekali persamaan gejala pada anak-anak ini, tetapi yang sangat menonjol adalah mereka sangat asyik dengan dirinya sendiri seolah-olah mereka hanya hidup dalam dunianya sendiri. Maka dia memakai istilah ‘autisme’ yang artinya hidup dalam dunianya sendiri. Karena ada juga orang dewasa yang menunjukkan gejala ‘autisme’, maka untuk membedakannya dipakai istilah ‘ early infantile autism ’ atau autisme infantil. Dia membuat hipotesis bahwa anak-anak ini kemungkinan menderita gangguan metabolisme yang telah dibawa sejak lahir ( inborn error of metabolism ). Gangguan metabolisme ini menyebabkan anak tersebut tidak dapat bersosialisasi. Namun pada zaman itu alat kedokteran belum secanggih sekarang sehingga Kanner tidak dapat membuktikan hipotesisnya (Budhiman, 2001; Hartono, 2002). 10 Tanda Anak Autis (Autisme) Anak-anak denga...