Glaukoma Akut

Glaukoma akut adalah glaukoma yang diakibatkan peninggian tekanan intraokular yang mendadak. Glaukoma akut dapat bersifat primer atau sekunder. Glaukoma primer timbul dengan sendirinya pada orang yang mempunyai bakat bawaan glaukoma, sedangkan glaukoma sekunder timbul sebagai penyulit penyakit mata lain ataupun sistemik. Umumnya penderita glaukoma telah berusia lanjut, terutama bagi yang memiliki risiko. Bila tekanan intraokular yang mendadak tinggi ini tidak diobati segera akan mengakibatkan kehilangan penglihatan sampai kebutaan yang permanen.

Keluhan yang timbul pada penderita glaukoma akut adalah:
  1. Mata merah
  2. Tajam penglihatan turun mendadak
  3. Rasa sakit atau nyeri pada mata yang dapat menjalar ke kepala
  4. Mual dan muntah (pada tekanan bola mata yang sangat tinggi)

Faktor risiko yang dapat menimbulkan terjadinya glaukoma akut adalah bilik mata depan yang dangkal.

Hasil pemeriksaan fisik pada penderita glaukoma akut dapat ditemukan beberapa hal, yaitu:
  1. Visus turun
  2. Tekanan intra okular meningkat
  3. Konjungtiva bulbi: hiperemia kongesti, kemosis dengan injeksi silier, injeksi konjungtiva
  4. Edema kornea
  5. Bilik mata depan dangkal
  6. Pupil mid-dilatasi, refleks pupil negatif

Penatalaksanaan kasus glaukoma pada layanan primer bertujuan menurunkan tekanan intra okuler sesegera mungkin dan kemudian merujuk ke dokter spesialis mata di rumah sakit.

Keluarga perlu mengetahui bahwa kondisi mata dengan glaukoma akut tergolong kedaruratan mata, dimana tekanan intra okuler harus segera diturunkan. Rujukan perlu dilakukan setelah penanganan awal di layanan primer.

Silakan lihat 20 Jenis Penyakit Mata yang Harus Diwaspadai untuk mengetahui jenis penyakit mata lainnya. Anda juga dapat melakukan Tes Buta Warna Online pada blog ini.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

نموذج الاتصال