Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Penyakit E - H

Hordeolum: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan

Hordeolum adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi atau di bawah kelopak mata. Bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum pada saat yang bersamaan. Hordeolum biasanya muncul dalam beberapa hari dan bisa kambuh secara spontan. Hordeolum merupakan infeksi bakteri dari kelenjar minyak di kelopak mata yang menghasilkan benjolan lembut di tepi kelopak mata, yang mana bisa mempengaruhi bagian luar atau bagian dalam kelopak mata. Hordeolum internum adalah abses akut pada kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi Stafilokokus pada kelenjar Meibomian, dengan penonjoloan mengarah ke konjungtiva. Hordeolum eksternum disebabkan oleh infeksi stafilokokus yang memberikan gambaran abses akut yang terlihat pada folikel bulu mata dan kelenjar Zeis atau Moll. Hordeolum eksternum sering ditemukan pada anak-anak. Penyebab Hordeolum adalah infeksi akut pada kelenjar minyak di bawah kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri dari kulit (biasanya di sebabkan oleh bakteri stafilokoku...

Hipertensi dalam Kehamilan (Preeklamsia)

Hipertensi dalam kehamilan (Preeklamsia atau Pre-eclampsia) adalah terjadinya Hipertensi selama kehamilan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Eklamsia adalah kondisi serius akibat preeklamsia pada ibu hamil, yang ditandai adanya kejang. Tekanan darah diastolik merupakan indikator dalam penanganan hipertensi dalam kehamilan, oleh karena tekanan diastolik mengukur tahanan perifer dan tidak tergantung pada keadaan emosional pasien. Diagnosis hipertensi dibuat jika tekanan darah diastolik • 90 mmHg pada 2 pengukuran berjarak 1 jam atau lebih. Hipertensi dalam kehamilan dapat dibagi dalam: Hipertensi karena kehamilan, jika hipertensi terjadi pertama kali sesudah kehamilan 20 minggu, selama persalinan dan/atau dalam 48 jam post partum Hipertensi kronik, jika hipertensi terjadi sebelum kehamilan 20 minggu Pengukuran Tekanan Darah pada Ibu Hamil Hipertensi Karena Kehamilan Lebih sering terjadi pada primigravida. Keadaan patologis telah terjadi sejak implantasi, se...

Hipertensi: Definisi, Penyebab, Gejala dan Pencegahan

Tekanan Darah Tinggi ( hipertensi ) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Penyebab 1.    Hipertensi primer : 90 – 95% tidak diketahui penyebabnya 2.    Hipertensi sekunder : 5 – 10 % karena: beberapa perubahan pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan meningkatnya tekanan darah. penyakit ginjal kelainan hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil     KB). feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal yang menghasilkan hormon  epinefrin  (adrenalin)  atau  norepinefrin (noradrenalin). Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan Stres cenderung menyebabkan kenai...

Herpes Zoster: Definisi, Penyebab, Gambaran Kinis dan Pencegahan

Herpes Zoster merupakan penyakit yang menyerang saraf perifer atau saraf tepi. Berbedan dengan herpes simpleks, untuk membedakannya silakan baca tulisan kami sebelumnya tentang Herpes Simpleks . Penyebab Herpes zoster disebabkan oleh virus varicella-zoster yang tinggal di ganglia paraspinal sesudah infeksi varicella. Gambaran Klinis Gambaran klinis terjadinya herpes zoster adalah sebagai berikut: Mula-mula penderita mengalami demam atau panas, disertai nyeri yang terbatas pada satu sisi tubuh, terjadi paling sering pada badan atau wajah, jarang pada ekstremitas.yang nantinya timbul bercak. Beberapa hari kemudian (setiap orang tidak sama), muncul bercak kemerahan di bagian tubuh yang nyeri tadi makin  hari  menyebar  dan  membesar  sampai  sebesar  biji  jagung. Makin lama, mengelupas dan tetap nyeri. Setelah kering (ada yang seminggu, ada pula 2 atau 3 minggu) dan sembuh, kadang masih menyisakan nyeri. Sisa-sisa nyeri adakalanya masi...

Herpes Simpleks: Definisi, Penyebab dan Gambran Klinis

Herpes simpleks berkenaan dengan sekelompok virus yang menulari manusia. Infeksi virus H. simplex ditandai dengan vesikel berkelompok di daerah mukokutan dengan kulit yang memerah. Kelainan dapat terjadi secara primer maupun sekunder. Herpes  simpleks  menyebabkan luka-luka yang  sangat  sakit  pada  kulit. Penyebab Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) adalah penyebab umum untuk luka-luka demam (cold sore) di sekeliling mulut. HSV-2 biasanya menyebabkan herpes kelamin. Namun HSV-1 dapat menyebabkan infeksi pada kelamin dan HSV-2 dapat menginfeksikan daerah mulut melalui hubungan s*ks. Gambaran Klinis Gambaran klinis terjadinya herpes simpleks adalah sebagai berikut: Infeksi virus ini mempunyai ciri adanya lesi primer lokal, latensi dan adanya kecenderungan rekurensi local. 2 agen penyebab, HSV tipe 1 dan 2, umumnya menimbulkan sindrom klinis yang jelas, tergantung pada tempat masuknya HSV tipe 1: Infeksi primer mungkin ringan dan umumnya t...

Hepatitis Virus Akut: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan

Hepatitis Virus Akut adalah peradangan hati karena infeksi oleh salah satu dari kelima virus hepatitis (virus A, B, C, D atau E); peradangan muncul secara tiba-tiba dan berlangsung hanya selama beberapa minggu. Penyebab Penyebab hepatitis virus akut adalah Virus Hepatitis A, B, C, D, E. Gambaran Klinis Gambaran klinis terjadinya Hepatitis adalah sebagai berikut: Gejala biasanya muncul secara tiba-tiba, berupa : penurunan nafsu makan merasa tidak enak badan mual muntah demam. Kadang terjadi nyeri sendi dan timbul biduran (gatal-gatal kulit), terutama jika penyebabnya adalah infeksi oleh virus hepatitis B. Beberapa hari kemudian, urin warnanya berubah menjadi lebih gelap dan timbul kuning ( jaundice ). Pada saat ini gejala lainnya menghilang dan penderita merasa  lebih  baik,  meskipun  sakit  kuning  semakin   memburuk. Bisa timbul gejala dari kolestasis (terhentinya atau berkurangnya aliran empedu) yang  berupa tinja yang...