Langsung ke konten utama

Postingan

Keputihan/Fluor Albus: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan

Keluarnya cairan yang berlebihan dari dalam va9ina disertai dengan gatal/rasa terbakar pada vulva. Dapat disebabkan oleh infeksi va9ina yang lebih bersifat encer dan radang serviks (servisitis) yang bersifat muko-purulen. Penyebab Kolpitis sering disebabkan oleh Trikomoniasis, Kandidiasis dan Bakterial va9inosis, sedangkan servisitis sering disebabkan oleh infeksi Neiserria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis. Gambaran Klinis Deteksi infeksi serviks berdasarkan gejala klinis sulit dilakukan, karena sebagian besar wanita dengan gonore atau klamidiasis yang menyebabkan infeksi serviks umumnya asimtomatik. Wanita dengan faktor resiko (mempunyai lebih dari satu mitra se**ual atau mitra se**ual sedang mengidap IMS dan sanggama tidak menggunakan kondom) cenderung memiliki risiko tinggi untuk terjadi infeksi serviks bila dibandingkan dengan mereka yang tidak berisiko. Pencegahan Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya keputihan adalah sebagai berikut: Men...

Keilosis: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Penatalaksanaan

Keilosis adalah radang dangkal pada sudut mulut yang menyebabkan sudut mulut pecah-pecah. Penyakit di bibir yang disebut keilosis ini memang menyakitkan dan mengganggu sebab bila penderita membuka mulut untuk makan, minum, atau bicara maka radang luka yang pecah-pecah ini terasa perih. Penyebab Penyebab terjadinya keilosis biasanya karena defisiensi riboflavin, asam pantotenat dan piridoksin. Kelainan serupa dapat pula disebabkan oleh mikosis atau virus herpes. Penyebab bukan hanya karena kekurangan vitamin B2, namun dapat juga diakibatkan oleh bakteri, virus, memakai gigi tiruan,  jamur, penggunaan kosmetik pada wanita, hingga pada penderita HIV. Gambaran Klinis Gambaran klinis terjadinya keilosis berupa tampaknya  fisur atau luka-luka berkerak di  kedua sudut mulut   yang terasa perih bila terkena makanan pedas. Diagnosis Keilosis dapat didiagnosa dengan terjadinya pecah-pecah pada sudut mulut. Penatalaksanaan Penatalaksanaan keilosis dap...

Karies Gigi: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan

Karies gigi merupakan suatu penyakit infeksi pada jaringan keras gigi yang mengakibatkan kerusakan struktur gigi dan bersifat kronik. Penyebab Hal–hal yang mendukung terjadinya karies gigi: Gigi yang peka, yaitu gigi yang mengandung sedikit flour atau memiliki lubang, lekukan maupun alur yang menahan plak. Bakteri  yang  paling  sering  adalah  bakteri  Streptococcus mutans. Dalam keadaan normal, di dalam mulut terdapat bakteri. Bakteri ini mengubah semua makanan (terutama gula dan karbohidrat) menjadi asam. Bakteri, asam, sisa makanan dan ludah bergabung membentuk bahan lengket yang disebut plak, yang menempel pada gigi. Plak paling banyak ditemukan di gigi geraham belakang. Jika tidak dibersihkan maka plak akan membentuk mineral yang disebut karang gigi (kalkulus, tartar). Plak  dan  kalkulus  bisa  mengiritasi  gusi  sehingga  timbul gingivitis. Gambaran Klinis Gambaran klinis terjadinya karies gigi adala...

Kandidiasis: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan

Kandidiasis: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan. Infeksi Candida albicans ini menyerang kulit, mukosa maupun alat dalam. Beberapa faktor predisposisi seperti kehamilan, obesitas, DM, pemakaian antibiotik, antiseptik atau kortikosteroid yang lama, penyakit kronik (TBC, tumor ganas), kurang gizi, serta kulit yang kotor, lembab, dan basah mempermudah terjadinya kandidiasis (kandidosis) ini. Penyebab Agen penyebab paling sering dari kandidiasis murni adalah Candida albicans. Bayi dapat terinfeksi melalui vagina saat dilahirkan, atau karena dot yang tidak steril. Gambaran Klinis Gambaran klinis terjadinya kandidiasis adalah sebagai berikut: Kandidosis pada kulit memberikan keluhan gatal dan perih. Kelainannya berupa bercak merah dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan (intertriginosa) dengan bercak merah yang terpisah di sekitarnya (satelit). Bentuk kronik ditemukan di sela-sela jari kaki, sekitar anus dan di kuku (paronikia atau onikomikosis) Pada...

Influenza: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan

Influenza atau flu tergolong infeksi saluran napas akut (ISPA) yang biasanya terjadi dalam bentuk epidemi. Disebut common cold atau selesma bila gejala di hidung lebih menonjol, sementara “influenza” dimaksudkan untuk kelainan yang disertai faringitis dengan tanda demam dan lesu yang lebih nyata. Penyebab Banyak macam virus penyebabnya, antara lain Rhinovirus, Coronavirus , virus Influenza A dan B, Parainfluenza, Adenovirus . Biasanya penyakit ini sembuh sendiri dalam 3 – 5 hari. Gambaran Klinis Gambaran klinis terjadinya influenza adalah sebgai berikut: Gejala sistemik khas berupa gejala infeksi virus akut yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan nafsu makan hilang, disertai gejala lokal berupa rasa menggelitik sampai nyeri tenggorokan, kadang batuk kering, hidung tersumbat, bersin, dan ingus encer. Tenggorokan tampak hiperemia. Dalam  rongga  hidung  tampak  konka  yang  sembab  dan  hipermia. Sekret dapat bersifat s...

Infeksi Post Partum: Definisi, Penyebab dan Gambaran Klinis

Infeksi pada dan melalui traktus genitalis setelah persalinan, ditandai dengan meningkatnya temperatur suhu 38०C atau lebih yang terjadi antara hari ke 2 – 10 post partum dan diukur per oral 4 kali sehari. Penyebab Penyebab terjadinya infeksi post partum adalah sebagai berikut: Dapat disebabkan oleh bakteri Gram negatif maupun positif. Sebagian besar infeksi terjadi selama proses persalinan. Beberapa faktor predisposisi: kurang gizi atau malnutrisi, anemia, higiene buruk, kelelahan, proses persalinan bermasalah (partus lama/macet, korioamnionitis, persalinan traumatik, kurang baiknya proses pencegahan infeksi, periksa dalam yang berlebihan). Beberapa faktor resiko tambahan terjadinya infeksi post partum, meliputi: Penderita Anemia Obesitas Bacterial vaginosis , infeksi menular se***al. Pemeriksaan vagina selama persalinan yang tidak higienis Memonitor janin secara internal Persalinan yang berkepanjangan Jeda antara pecahnya ketuban dan terjadinya persalinan Kolonisas...

Hordeolum: Definisi, Penyebab, Gambaran Klinis dan Pencegahan

Hordeolum adalah suatu infeksi pada satu atau beberapa kelenjar di tepi atau di bawah kelopak mata. Bisa terbentuk lebih dari 1 hordeolum pada saat yang bersamaan. Hordeolum biasanya muncul dalam beberapa hari dan bisa kambuh secara spontan. Hordeolum merupakan infeksi bakteri dari kelenjar minyak di kelopak mata yang menghasilkan benjolan lembut di tepi kelopak mata, yang mana bisa mempengaruhi bagian luar atau bagian dalam kelopak mata. Hordeolum internum adalah abses akut pada kelopak mata yang disebabkan oleh infeksi Stafilokokus pada kelenjar Meibomian, dengan penonjoloan mengarah ke konjungtiva. Hordeolum eksternum disebabkan oleh infeksi stafilokokus yang memberikan gambaran abses akut yang terlihat pada folikel bulu mata dan kelenjar Zeis atau Moll. Hordeolum eksternum sering ditemukan pada anak-anak. Penyebab Hordeolum adalah infeksi akut pada kelenjar minyak di bawah kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri dari kulit (biasanya di sebabkan oleh bakteri stafilokoku...