Langsung ke konten utama

Postingan

Akreditasi Puskesmas Tanggung Jawab Siapa?

Akreditasi puskesmas merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan atau upaya standarisasi segala aspek pelayanan yang ada di puskesmas, baik ADMEN, UKM maupun UKP demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Persiapan akreditasi puskesmas mulai dilakukan bertahap di seluruh daerah di Indonesia pada tahun 2016 dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas , Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. Tahun 2019 tinggal menghitung hari. Target penyelesaian proses akreditasi puskesmas semakin di depan mata. Masih banyak tugas yang harus diselesaikan pada tahun 2019 terkait akreditasi puskesmas. Kalau boleh kami mengatakan bahwa tahun tersebut merupakan tahun yang mendebarkan. Bagaimana tidak, Puskesmas dengan status terakreditasi merupakan salah satu syarat untuk menjadi bagian dari provider JKN yang bertugas sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertam...

Siklus Perencanaan Puskesmas dalam Standar Akreditasi

Memahami siklus perencanaan puskesmas sangat penting demi memenuhi standar akreditasi puskesmas . Apalagi dalam elemen penilaian dari BAB I - IX selalu menekankan diterapkannya siklus PDCA yang notabene diawali dengan perencanaan yang matang. Dalam siklus perencanaan puskesmas yang dapat memenuhi standar akreditasi minimal memiliki tahapan sebagai berikut: Persiapan. Pengumpulan data kinerja puskesmas dan analisa data. Perumusan masalah, terdiri dari: Identifikasi masalah, menetapkan urutan prioritas masalah, mencari akar penyebab masalah, menetapkan cara pemecahan masalah. Penyusunan rencana lima tahunan. Penyusunan rencana tahunan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tahapan kegiatan tersebut: Persiapan. Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Rencana Puskesmas (rencana lima tahunan dan rencana tahunan) agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara:...

Tahapan Penyusunan RPK Puskesmas

Tahapan penyusunan RPK Puskesmas dilaksanakan melalui keterpaduan lintas program dan lintas sektor dalam lingkup siklus kehidupan. Keterpaduan penting untuk dilaksanakan mengingat adanya keterbatasan sumberdaya Puskesmas. Dengan keterpaduan tidak akan terjadi missed opportunity, kegiatan Puskesmas dapat terselenggara secara efisien, efektif, bermutu dan target prioritas yang ditetapkan pada Rencana Lima Tahunan Puskesmas dapat tercapai. Penyusunan RPK terintegrasi kedalam sistem perencanaan di daerah, dengan tahapan sebagai berikut: Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui; Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang disusun dan situasi pada saat penyusunan RPK; Menyusun rencana awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaannya; Mengadakan lokakarya mini bulanan pertama untuk membahas kesepakatan RPK; Membuat RPK tahunan puskesmas yang telah disusun dalam bentuk ma...

Problem Trees untuk Mencari Penyebab Masalah

Problem Trees atau Pohon Masalah merupakan metode paling tepat untuk mencari penyebab suatu masalah. Metode ini hampir sama dengan metode diagram tulang ikan. Kedua cara tersebut selalu digunakan dalam melakukan perencanaan, khususnya bagi petugas di puskesmas yang ingin meningkatkan sistem manajemen puskesmas.   Dalam penerapannya, silakan pilih salah satu dari metode tersebut. Keduanya memiliki cara kerja yang kurang lebih sama. Khusus untuk diagram tulang ikan, kami telah membahasnya pada tulisan kami sebelumnya yang berjudul: Contoh Diagram Tulang Ikan Masalah Kesehatan . Adapun langkah-langkah dalam menerapkan Problem Trees atau pohon masalah adalah sebagai berikut: Tuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah. Buat garis vertikal menuju kotak tersebut. Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan pada kotak dibawahnya dengan arah panah menuju ke kotak masalah. Lakukan brainstorming dan fokuskan pada masing-masing kategori. Setelah dianggap cukup, d...

Langkah-Langkah Brainstorming (Curah Pendapat)

Briainstorming atau curah pendapat merupakan metode yang dilaksanakan untuk membangkitkan ide/gagasan/pendapat tentang topik atau masalah tertentu dari setiap anggota tim dalam periode waktu yang singkat dan bebas dari kritik. Brainstorming sangat diperlukan dalam melakukan berbagai proses terkait dalam meningkatkan manajemen puskesmas, khususnya dalam proses perencanaan tingkat puskesmas . Untuk lebih memaksimalkan pelaksanaannya, kita harus mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam melakukannya. Oleh karena itu, silakan perhatikan langkah-langkah brainstorming atau curah pendapat berikut ini: Tetapkan suatu topik/masalah sejelas mungkin Beri waktu beberapa saat kepada anggota untuk memahami dan memikirkannya. Tetapkanlah waktu yang akan digunakan untuk curah pendapat, misalnya 30-45 menit. Anggota tim menyampaikan ide. Apabila terdapat beberapa anggota yang mendominasi, gunakan curah pendapat terstruktur sehingga seluruh anggota mempunyai kesempatan yang sama. Bila yang d...

Contoh Diagram Tulang Ikan Masalah Kesehatan

Sahabat Mitra Kesmas, kali ini kami akan memberikan Contoh Diagram Tulang Ikan Masalah Kesehatan yang merupakan bagian dari tahapan perencanaan kesehatan sebagaimana yang tercantum dalam Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas . Pengertian Diagram tulang ikan atau fishbone diagram atau cause and effect atau diagram sebab akibat atau sering juga disebut dengan diagram Ishikawa karena ditemukan oleh Kaoru Ishikawa. Disebut diagram tulang ikan karena bentuknya yang menyerupai tulang ikan. Diagram tulang ikan merupakan metode/alat yang membantu mengidentifikasi, memilah, dan menampilkan berbagai penyebab yang mungkin dari suatu masalah atau karakteristik kualitas tertentu. Diagram ini menggambarkan hubungan antara masalah dengan semua faktor penyebab yang mempengaruhi masalah tersebut. Langkah-Langkah Adapun langkah-langkah dalam menganalisis penyebab masalah dengan menggunakan diagram tulang ikan adalah sebagai berikut: Tuliskan masalah pada bagian kepala ikan. Buat garis horizontal deng...

Metode USG untuk Prioritas Masalah

Dalam tahapan perencanaan kesehatan kita akan mendapati suatu tahapan yaitu tahapan menentukan prioritas masalah. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas masalah adalah metode USG ( Urgency, Seriousness, Growth ). USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5 atau 1-10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut: Urgency Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebababkan isu tadi. Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan. Seriousness Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan is...