Tanda-tanda Penyakit Lepra (Kusta)

Lepra adalah penyakit menular, menahun dan disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang bersifat intraselular obligat. Penularan kemungkinan terjadi melalui saluran pernapasan atas dan kontak kulit pasien lebih dari 1 bulan terus menerus. Masa inkubasi rata-rata 2,5 tahun, namun dapat juga bertahun-tahun.

Penderita lepra (kusta) akan mengalami keluhan berupa bercak kulit berwarna merah atau putih berbentuk plakat, terutama di wajah dan telinga. Bercak kurang/mati rasa, tidak gatal. Lepuh pada kulit tidak dirasakan nyeri. Kelainan kulit tidak sembuh dengan pengobatan rutin, terutama bila terdapat keterlibatan saraf tepi.

Orang yang beresiko terkena penyakit lepra (kusta) yaitu:
  1. Sosial ekonomi rendah
  2. Kontak lama dengan pasien, seperti anggota keluarga yang didiagnosis dengan lepra
  3. Imunokompromais
  4. Tinggal di daerah endemik lepra
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda sebagai berikut:

Tanda-tanda pada kulit

Perhatikan setiap bercak, bintil (nodul), bercak berbentuk plakat dengan kulit mengkilat atau kering bersisik. Kulit tidak berkeringat dan berambut. Terdapat baal pada lesi kulit, hilang sensasi nyeri dan suhu, vitiligo. Pada kulit dapat pula ditemukan nodul.

Tanda-tanda pada saraf

Penebalan nervus perifer, nyeri tekan dan atau spontan pada saraf, kesemutan, tertusuk-tusuk dan nyeri pada anggota gerak, kelemahan anggota gerak dan atau wajah, adanya deformitas, ulkus yang sulit sembuh.

Kerusakan saraf tepi biasanya terjadi pada saraf yang ditunjukkan pada gambar berikut:

Lepra (Kusta)
Lepra (Kusta)

Seseorang didiagnosa positif lepra (kusta) bila:
  1. Kelainan (lesi) kulit yang mati rasa
  2. Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf
  3. Adanya basil tahan asam (BTA) dalam kerokan jaringan kulit (slit skin smear).
Yang perlu dilakukan bagi penderita kusta dan keluarga adalah:
  1. Individu dan keluarga perlu mengetahui cara penularan dan pengobatannya.
  2. Keluarga harus membantu memonitor pengobatan penderita sehingga dapat tuntas sesuai waktu pengobatan yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan.
  3. Apabila terdapat tanda dan gejala serupa pada anggota keluarga lainnya, perlu dibawa dan diperiksakan ke pelayanan kesehatan.
Sebelum terjadi penularan atau terjadinya penyakit lepra (kusta), sebaiknya perhatikan kebersihan dan hindari faktor resiko yang menyebabkan terjadinya kusta.