Strongiloidiasis, Penyakit Kecacingan yang disebabkan oleh Strongyloides stercoralis

Strongiloidiasis adalah penyakit kecacingan yang disebabkan oleh Strongyloides stercoralis, cacing yang biasanya hidup di kawasan tropik dan subtropik.

Sekitar 100 juta orang diperkirakan terkena penyakit ini di seluruh dunia. Infeksi cacing ini bisa menjadi sangat berat dan berbahaya pada mereka yang dengan status imun menurun seperti pada pasien HIV/AIDS, transplantasi organ serta pada pasien yang mendapatkan pengobatan kortikosteroid jangka panjang.

Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya strongiloidiasis adalah:
  1. Kurangnya penggunaan jamban.
  2. Tanah yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung larva Strongyloides stercoralis.
  3. Penggunaan tinja sebagai pupuk.
  4. Tidak menggunakan alas kaki saat bersentuhan dengan tanah.

Pada infestasi ringan Strongyloides pada umumnya tidak menimbulkan gejala khas. Gejala klinis yang ditimbulkan dapat berupa:
  1. Rasa gatal pada kulit;
  2. Pada infeksi sedang dapat menimbulkan gejala seperti ditusuk-tusuk di daerah epigastrium (ulu hati) dan tidak menjalar;
  3. Mual, muntah;
  4. Diare dan konstipasi saling bergantian.
Jika dimasyarakat terdapat keluhan dan tanda-tanda kecacinga, segera bawa penderita ke layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.


Strongiloidiasis
Strongiloidiasis

Untuk memastikan bahwa seseorang menderita kecacingan jenis ini perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan Fisik :
  1. Timbul kelainan pada kulit “creeping eruption” berupa papul eritema yang menjalar dan tersusun linear atau berkelok-kelok meyerupai benang dengan kecepatan 2 cm per hari. Predileksi penyakit ini terutama pada daerah telapak kaki, bokong, genital dan tangan.
  2. Pemeriksaan generalis: nyeri epigastrium.

Pemeriksaan Penunjang :
  1. Pemeriksaan laboratorium mikroskopik: menemukan larva rabditiform dalam tinja segar, atau menemukan cacing dewasa Strongyloides stercoralis.
  2. Pemeriksaan laboratorium darah: dapat ditemukan eosinofilia atau hipereosinofilia, walaupun pada banyak kasus jumlah sel eosinofilia normal.


Untuk menghindari terjadinya kecacingan yang disebabkan oleh Strongyloides stercoralis ini, maka lakukan beberapa hal berikut:
  1. Setiap keluarga memiliki jamban keluarga.
  2. Hindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh tinja manusia.
  3. Gunakan sarung tangan jika ingin mengelola limbah/sampah.
  4. Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktifitas dengan menggunakan sabun.
  5. Gunakan alas kaki.

Demikian yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat. Silakan bagikan tulisan ini ke media sosial melalui tombol bagikan yang ada di bawah, mungkin ada orang lain yang membutuhkan.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال