Pneumonia: Definisi, Penyebab dan Gambaran Klinis

Pneumonia adalah peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus maupun jamur.
Pneumonia secara klinis dibedakan atas pneumonia lobaris, bronkopneumonia aspirasi misalnya akibat aspirasi minyak tanah. Kuman penyebab banyak macamnya dan berbeda menurut sumber penularan (komunitas/nosokomial). Jenis komunitas 47 – 74% disebabkan oleh bakteri, 5 – 20% oleh virus atau mikoplasma, dan 17 – 43% tidak diketahui penyebabnya. Pengobatan jenis komunitas ini sangat memuaskan apapun penyebabnya.

Penyebab

Penyebab pneumonia adalah:
  • Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada dewasa):
  1. Streptococcus pneumoniae
  2. Staphylococcus aureus
  3. Legionella
  4. Hemophilus influenzae
  • Virus: virus influenza, chicken-pox (cacar air)
  • Organisme mirip bakteri: Mycoplasma pneumoniae (terutama pada anak- anak dan dewasa muda)
  • Jamur tertentu.
Pneumonia pada anak-anak paling sering disebabkan oleh virus pernafasan, dan puncaknya terjadi pada umur 2 – 3 tahun. Pada usia sekolah, pneumonia paling sering disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae.

Gambaran klinis

  • Secara klinis gambaran pneumonia bakterialis beragam menurut jenis kuman penyebab, usia penderita , dan beratnya penyakit. Beberapa bakteri penyebab memberikan gambaran yang khas, misalnya pneumonia lobaris karena S.pneumoniae, atau empiema dan pneumatokel oleh S. aureus.
  • Klasifikasi pneumonia pada balita sesuai dengan manajemen terpadu balita sakit yaitu batuk disertai dengan napas cepat (usia < 2 bulan > 60 x/menit, 2 bulan – 1 tahun > 50 x/menit, 1-5 tahun > 40 x/menit).
  • Pada dasarnya gejala klinisnya dapat dikelompokkan atas :
  1. gejala umum infeksi: demam, sakit kepala, lesu, dll.
  2. gejala umum penyakit saluran pernapasan bawah: seperti takipneu, dispneu, retraksi atau napas cuping hidung, sianosis.
  3. tanda pneumonia: perkusi pekak pada pneumonia lobaris, ronki basah halus nyaring pada bronkopneumonia dan bronkofoni positif.
  4. batuk yang mungkin kering atau berdahak mukopurulen, purulen, bahkan mungkin berdarah.
  5. tanda di ekstrapulmonal
  • Leukositosis jelas pada pneumonia bakteri dan pada sputum dapat dibiak kuman penyebabnya.
  • Diagnosis pasti dapat ditegakkan dengan foto toraks, sedangkan uji serologi dapat menentukan jenis infeksi lainnya. Selain memastikan diagnosis, foto toraks juga dapat digunakan untuk menilai adanya komplikasi.

Pneumonia
Pneumonia

Perhatian

Bila terdapat penyakit pneumonia seperti yang disebutkan diatas, segera hubungi petugas kesehatan agar mendapatkan pertolongan atau pengobatan yang tepat.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال