Pengertian dan Sejarah Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat Di Indonesia

Pengertian dan Sejarah Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat  Di Indonesia - Menjaga dan menjamin kesehatan masyarakat yang baik merupakan salah satu tugas pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan. Apalagi sejak pandemi Covid-19 terjadi, kesehatan masyarakat selalu menjadi isu utama pembahasan. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan Kesehatan Masyarakat? Mengapa ada praktisi kesehatan masyarakat?

Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Mengutip modul Ilmu Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan Kementerian Kesehatan tahun 2016, di bawah ini kami rangkum pengertian dan sejarah Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan, mencegah dan memberantas penyakit. Kesehatan masyarakat meliputi semua kegiatan, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (kuratif), serta pemulihan (rehabilitatif).

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat. Tindakan tersebut dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun masyarakat itu sendiri. Contoh fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan sebuah klinik. Dalam upaya mendukung pelayanan kesehatan, dibentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat yang dikenal dengan Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu.

Sejarah Perkembangan Kesehatan Masyarakat Di Indonesia

Sejarah perkembangan kesehatan masyarakat di negara Indonesia sudah dimulai sejak masa penjajahan pemerintah Belanda. Agar lebih jelas, ikuti sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia berikut ini:

Pada tahun 1888 didirikan Pusat Laboratorium Medik di Bandung yang berperan penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. Kemudian pada tahun 1938 Pusat Laboratorium ini berubah menjadi sebuah Lembaga Eijkman. Diikuti dengan pendirian laboratorium lainnya di Medan, Semarang, Makassar, Surabaya dan Yogyakarta.

Laboratorium-laboratorium tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pemberantasan penyakit seperti malaria, kusta, cacar yang telah menyebar di Indonesia. Bahkan memiliki peran dalam sektor kesehatan masyarakat lainnya, seperti gizi dan sanitasi.

Pada tahun 1925, seorang petugas kesehatan Pemerintah Belanda bernama Hydrich mengamati masalah tingginya angka kematian dan kesakitan di Banyumas hingga Purwokerto. Dia menyimpulkan bahwa penyebab tingginya angka kematian dan kesakitan adalah karena kondisi sanitasi lingkungan yang buruk.

Orang-orang di sana membuang kotoran mereka di mana saja. Seperti di kebun, sungai, parit, bahkan di pinggir jalan. Masyarakat di sana bahkan mengonsumsi air minum dari sungai yang tercemar. Menurut Hydrich, buruknya kondisi sanitasi lingkungan disebabkan oleh perilaku warga itu sendiri. Oleh karena itu, Hydrich memulai upaya kesehatan masyarakat dengan mengembangkan daerah percontohan dengan melaksanakan penyuluhan atau penyuluhan kesehatan. Upaya Hydrich dianggap sebagai awal dari kesehatan masyarakat di Indonesia.

Salah satu tonggak penting dalam pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia terjadi pada masa kemerdekaan dengan diperkenalkannya Konsep Bandung pada tahun 1951 oleh dr. Y. Leimena dan dr. Patah, selanjutnya disebut Patah-Leimena.

Konsep ini memperkenalkan bahwa aspek kuratif dan preventif tidak bisa dipisahkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam mengembangkan sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas di Indonesia, kedua aspek tersebut tidak dapat dipisahkan.

Terakhir pada tahun 1968 dalam rapat kerja nasional kesehatan dinyatakan bahwa puskesmas adalah suatu sistem pelayanan kesehatan terpadu, yang kemudian dikembangkan oleh pemerintah (Departemen Kesehatan) menjadi pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas). 

Disepakati bahwa Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu, menyeluruh dan mudah dijangkau, dalam wilayah kerja kecamatan atau sebagian kecamatan.

Demikian ulasan tentang Pengertian Dan Sejarah Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat, semoga bermanfaat.

Posting Komentar

Kami sangat berterimaksih jika anda meluangkan waktu memberikan komentar sesuai dengan tema pembahasan.

Lebih baru Lebih lama

Iklan

نموذج الاتصال