Langsung ke konten utama

Postingan

Media Promosi Kesehatan yang Optimal Di Era Digital

Tidak bisa dipungkiri bahwa kita hidup di era digital yang begitu canggih. Teknologi informasi telah merambah ke semua aspek kehidupan kita, termasuk dalam upaya promosi kesehatan . Dulu, kita mungkin mengandalkan brosur fisik, iklan di surat kabar, atau program televisi kesehatan. Namun, saat ini, media promosi kesehatan telah berkembang pesat, dan kita perlu menjalankan strategi yang lebih optimal untuk mencapai audiens yang lebih luas. Contoh Media Promosi Kesehatan Media Promosi Kesehatan Di Era Digital Untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan dari promosi kesehatan, kta perlu menyesuaikan dengan keadaan sasaran. Pada era digital ini, kita perlu menyesuaikan sarana atau media serta metode promosi kesehatan yang digunakan sehingga lebih mudah diakses oleh sasaran promosi. Beberapa media promosi kesehatan yang menurut kami optimal digunakan pada era digital ini sebagai berikut: 1. Konten Multimedia Saat ini, kata-kata saja tidak cukup. Orang-orang lebih cenderung terhubung dengan kont...

Pentingnya Pelayanan Promotif dan Preventif dalam Kesehatan Masyarakat

Pentingnya Pelayanan Promotif Dan Preventif Dalam Kesehatan Masyarakat - Tenaga kesehatan masyarakat merupakan bagian dari sumber daya manusia yang perannya sangat penting dalam pembangunan kesehatan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Pembangunan kesehatan dengan paradigma sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memelihara kesehatan, melalui peningkatan kesadaran akan pentingnya Pelayanan Promotif Dan Preventif dalam kesehatan masyarakat. Promotif dan Preventif 1. Pelayanan Promotif Untuk meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan, perlu dilakukan program penyuluhan dan sosialisasi masyarakat secara berjenjang dan berkesinambungan, sehingga tercapai tingkat kemandirian masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Program promotif membutuhkan tenaga Kesehatan Masyarakat yang handal, terutama yang berspesialisasi dalam penyuluhan dan pendidikan. 2. Pelayanan Preventif Untuk menjamin terselenggaranya pelayanan ini, diperl...

Pengertian dan Sejarah Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat Di Indonesia

Pengertian dan Sejarah Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat  Di Indonesia  - Menjaga dan menjamin kesehatan masyarakat yang baik merupakan salah satu tugas pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan. Apalagi sejak pandemi Covid-19 terjadi, kesehatan masyarakat selalu menjadi isu utama pembahasan. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan Kesehatan Masyarakat? Mengapa ada praktisi kesehatan masyarakat? Ilmu Kesehatan Masyarakat Mengutip modul Ilmu Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan Kementerian Kesehatan tahun 2016, di bawah ini kami rangkum pengertian dan sejarah Perkembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Definisi Ilmu Kesehatan Masyarakat Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui upaya masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan, mencegah dan memberantas penyakit . Kesehatan masyarakat meliputi semua kegiatan, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mencegah penyakit ( preventif ), meningkatkan kes...

Kepanjangan, Pengertian UKP dan UKM adalah...?

Kepanjangan UKP adalah Upaya Kesehatan Perseorangan, sedangkan kepanjangan UKM adalah Upaya Kesehatan Masyarakat. Hal ini sesuai dengan yang dicantumkan dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jadi,... UKP adalah singkatan dari Upaya Kesehatan Perseorangan. Sedangkan, UKM adalah singkatan dari Upaya Kesehatan Masyarakat. UKM dan UKP Pengertian UKP dan UKM juga disebutkan disana dalam pasal 1, yaitu sebagai berikut: Upaya Kesehatan Perseorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Pusk...

3 Jaringan Pelayanan Puskesmas sesuai Permenkes 43 Tahun 2019

Jaringan Puskesmas telah kami bahas sebelumnya pada tulisan dengan judul  Perbedaan Jaringan dan Jejaring Puskesmas Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2014 . Pada kali ini kami akan membagikan informasi tentang Jaringan Pelayanan Puskesmas sesuai Permenkes 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, yang mana peraturan menteri ini merupakan pengganti Permenkes 75 Tahun 2014. Walaupun diperbarui pada peraturan yang baru tersebut, namun jaringan puskesmas memiliki pengertian yang kurang lebih sama. Dengan adanya jaringan pelayanan puskesmas diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan pada wilayah kerjanya. Jaringan Puskesmas Berikut ini 3 Jaringan Pelayanan Puskesmas yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI/PMK RI) Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat : Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu (Pustu) merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi d...

Wewenang UKM dan UKP Puskesmas sesuai Permenkes 43 Tahun 2019

Fungsi Puskesmas dalam melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya adalah menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat atau disingkat UKM dan menyelenggarakan Upaya Kesehatan Perorangan atau disingkat UKP. Dalam penyelenggaraan UKM dan UKP di wilayah kerjanya, Puskesmas memiliki wewenag sebagaimana yang diatur dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Wewenang UKM dan UKP Puskesmas sesuai Permenkes 43 Tahun 2019 Adapun wewenang-wewenang tersebut adalah sebagai berikut: Wewenang UKM Puskesmas Wewenagn Puskesmas dalam menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarkat (UKM) adalah sebagai berikut: menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan; melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan; melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; menggerakkan masyarakat untuk mengiden...

Permenkes (PMK) No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas (Download PDF)

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau disingkat Permenkes RI atau PMK RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Ditetapkan pada tanggal 16 Oktober 2019, diundangkan pada tanggal 28 Oktober 2019. Permenkes 43 Tahun 2019 Download Permenkes (PMK) No 43 Tahun 2019 Bagi teman-teman yang membutuhkan file Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes/PMK) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, berikut ini kami sediakan link untuk mendownload peraturan tersebut. Link download file pdf : Permenkes 43 Tahun 2019 Peraturan ini menggantikan peraturan sebelumnya yaitu Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Terdapat beberapa perubahan dalam isi peraturan tersebut, seperti: Kredensial; Kategori puskesmas berdasarkan karakteristik wilayah; Kategori puskesmas rawat inap; Akreditasi puskesmsa; Persyaratan kepala puskesmas; Pengelolaan limbah padat medis; Baru-baru ini telah terbit undang-undang baru tentang kesehatan, yaitu ...

Contoh Siklus PDCA untuk program Gizi Puskesmas

Program Gizi Puskesmas adalah salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan masyarakat. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bantuan dalam hal gizi kepada masyarakat, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil. Agar program ini berhasil, puskesmas perlu melakukan manajemen yang baik, dan salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan menerapkan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) . PDCA Gizi Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan bagaimana PDCA dapat diterapkan dalam Program Gizi Puskesmas dengan contoh konkret pada setiap tahap siklus. 1. Plan (Rencana) Tahap pertama dari siklus PDCA adalah merencanakan program dengan matang. Dalam konteks Program Gizi Puskesmas, rencana ini harus mencakup sasaran program, kebijakan gizi yang akan diterapkan, serta alokasi sumber daya seperti anggaran dan tenaga kerja. Contoh : Puskesmas X merencanakan untuk meningkatkan pemahaman tentang gizi di antara ibu hamil dalam wilayahnya. Mereka merencanakan serangkaian ...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Promosi Kesehatan Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) memiliki peran penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu aspek kunci dari peran Puskesmas adalah promosi kesehatan , yang bertujuan untuk memberikan informasi, pendidikan, dan intervensi yang mendorong masyarakat untuk hidup sehat. Namun, untuk mencapai tujuan ini, perlu adanya pendekatan yang terstruktur dan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) . PDCA Promosi Kesehatan Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan bagaimana siklus PDCA dapat diterapkan dalam program promosi kesehatan Puskesmas, serta memberikan contoh konkret pada setiap tahap siklus. 1. Tahap Perencanaan (Plan) Pada tahap perencanaan, langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah atau tujuan yang ingin dicapai dalam program promosi kesehatan. Misalnya, Puskesmas dapat mengidentifikasi bahwa tingkat obesitas di komunitas mereka meningkat, dan mereka ingin mengurangi tingkat obesitas ters...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas

Kesehatan lingkungan adalah aspek penting dalam pemeliharaan kesejahteraan masyarakat. Puskesmas , sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama di Indonesia, memiliki peran krusial dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di wilayahnya. Salah satu pendekatan yang efektif untuk mengelola program kesehatan lingkungan di Puskesmas adalah menggunakan Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) . PDCA Kesehatan Lingkungan Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh implementasi Siklus PDCA untuk meningkatkan program kesehatan lingkungan di Puskesmas. 1. Plan (Perencanaan) Pada tahap perencanaan, Puskesmas harus merumuskan tujuan, sasaran, dan strategi untuk program kesehatan lingkungan yang akan dijalankan. Misalnya, tujuan bisa berfokus pada pengendalian penyakit menular , peningkatan sanitasi lingkungan, atau edukasi masyarakat tentang praktek-praktek kesehatan lingkungan yang baik. Contoh : Di Puskesmas XYZ, tujuan program kesehatan lingkungan adalah mengurangi angka kasus d...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Imunisasi Puskesmas

Program imunisasi adalah salah satu upaya penting dalam bidang kesehatan masyarakat. Imunisasi membantu melindungi individu dari penyakit-penyakit berbahaya dan mendukung upaya pencegahan penularan penyakit .  PDCA Imunisasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memegang peranan kunci dalam pelaksanaan program imunisasi di tingkat lokal. Untuk memastikan keberhasilan program ini, perlu diterapkan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) sebagai metode manajemen berkelanjutan. Dalam tulisan ini, kami akan membahas bagaimana siklus PDCA dapat diterapkan dalam program imunisasi di Puskesmas. 1. Plan (Perencanaan) Tahap pertama dalam siklus PDCA adalah perencanaan. Pada tahap ini, Puskesmas harus merencanakan strategi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan program imunisasi. Contoh perencanaan yang baik adalah: Menganalisis data imunisasi tahun sebelumnya untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Menetapkan target imunisasi yang jelas dan realistis untuk tahun ini...

Contoh Siklus PDCA untuk Program Kesehatan Jiwa Puskesmas

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) merupakan salah satu pilar penting dalam sistem kesehatan di Indonesia. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tidak hanya bertanggung jawab atas kesehatan fisik masyarakat tetapi juga harus memperhatikan kesehatan jiwa. Kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan untuk memastikan program kesehatan jiwa di Puskesmas berjalan dengan efektif, pendekatan PDCA (Plan-Do-Check-Act) dapat digunakan.  PDCA Kesehatan Jiwa Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan siklus PDCA dengan contoh yang relevan untuk program kesehatan jiwa di Puskesmas. 1. Plan (Perencanaan) Tahap pertama dalam siklus PDCA adalah perencanaan. Di sini, Puskesmas perlu merencanakan program kesehatan jiwa mereka dengan cermat. Contohnya, mereka bisa merencanakan peningkatan layanan konseling untuk pasien dengan masalah kesehatan jiwa. Perencanaan harus mencakup tujuan, sasaran, anggaran, serta pengukuran keberhasilan yang akan digunakan. 2. Do (Pelaksanaan) Setelah...

Contoh Siklus PDCA untuk Program PTM Puskesmas

Pendekatan PDCA (Plan-Do-Check-Act) adalah metode manajemen berkelanjutan yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam berbagai bidang. Salah satu lingkungan di mana siklus PDCA dapat digunakan secara efektif adalah Puskesmas , pusat kesehatan masyarakat yang berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Siklus PDCA PTM Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan bagaimana Puskesmas dapat menggunakan siklus PDCA untuk mengelola dan meningkatkan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan berkualitas. 1. P (Plan): Perencanaan Program PTM Pertama-tama, pengelola program perlu melakukan perencanaan yang matang sebelum meluncurkan Program PTM. Ini adalah langkah kunci dalam siklus PDCA.  Di tahap perencanaan, Puskesmas dalam hal ini dikelola oleh pengelola program PTM harus mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang jelas untuk program tersebut. Contohnya: Tujuan : Mengurangi angka kejadian penyakit jantung dan diabetes ...