Langsung ke konten utama

Postingan

7 Tips Sehat agar Badan Tetap Bugar

Sehat merupakan harapan bagi setiap orang. Sehat juga menjadi kebutuhan dasar yang sangat menopang kebutuhan-kebutuhan lainnya. Dengan memiliki sehat maka kita memiliki peluang untuk menggapai berbagai keinginan dimasa mendatang. Selain mendapatkan kesehatan, kita juga perlu mengoptimalkannya. Kondisi ini kita kenal dengan bugar. Dengan keaadaan tubuh yang bugar maka semakin energic pula kita melakukan aktifitas kita sehari-hari. Untuk mendapatkan kebugaran kita harus melakukan upaya-upaya terbaik, bukan malah merugikan kesehatan kita sendiri. Adapun upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang bugar, berikut ini kami rangkum dalam tulisan yang berjudul 7 Tips Sehat agar Badan Tetap Bugar. Penuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh Dalam menjalankan fungsinya masing-masing tubuh kita memerlukan nutrisi yang memiliki fungsi dan manfaat masing-masing pula. Jika salah satu nutrisi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, maka pastinya bagian tubuh tersebut tidak akan dapat berfu...

7 Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Tujuan dari pelaksanaan imunisasi adalah  untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Terdapat beberpa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kali ini kami membahas 7 jenis dari penyakit-penyakit tersebut. Sebelumnya kami telah membahas tentang imunisasi ini dengan judul " Tipe, Manfaat dan Efek Imunisasi ". Untuk itu, jika ingin mendapat informasi lebih terkait imunisasi, silakan menuju link tersebut. Tahapan Pemberian Imunisasi Lengkap Salah satu upaya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap bagi anak umur kurang dari 1 tahun. Adapun tahapan-tahapan pemberian imunisasi tersebut adalah sebagai berikut: Umur 0 - 7 hari : Hepatitis B/HB 0 Umur 1 Bulan : BCG, Polio 1 Umur 2 Bulan : DPT/HB/Hib 1, Polio 2 Umur 3 Bulan : DPT/HB/Hib 2, Polio 3 Umur 4 Bulan : DPT/HB/Hib 3, Polio 4 Umur 9 Bulan : Campak Umumnya imunisasi tersebut dapat diperoleh di pos...

Aplikasi SKP Pranata Laboratorium Terampil, Hitung Angka Kredit Otomatis

Aplikasi SKP Pranata Laboratorium Terampil membantu mempermudah para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk membuat SKP mereka yang menjadi kewajiban setiap tahun. Dengan aplikasi ini kita tidak perlu repot-repot menghitung angka kredit, kita tinggal input data dan selesai lalu cetak. Kemudahan dan ketelitian perhitungan menjadi pertimbangan utama dalam pembuatan aplikasi ini. Kita hanya membutuhkan 3 (tiga) langkah mudah untuk pembuatan SKP (penilaian kinerja pegawai), yaitu: Seting macro excel; Isi data; dan Cetak. Sebagian orang merasa susah membuat SKP karena belum mahir dalam mengoperasikan microsoft office excel . Namun dengan aplikasi ini, hanya dibutuhkan kemampuan dasar dalam mengoperasikan microsoft office excel kita sudah dapat membuat SKP tanpa harus mengetik kembali uraian tugas, menghitung angka kredit, membuat nomor urut, mengatur halaman, menghitung nilai kinerja dan lain-lain. Semua itu akan dilakukan otomatis dalam aplikasi. Telah banyak aplikasi serupa yang tel...

Aplikasi SKP Nutrisionis Terampil, Hitung Anka Kredit Otomatis

Aplikasi SKP Nutrisionis Terampil yang kami hadirkan kali ini bukan aplikasi yang pertama. Sebelumnya kami telah membuat aplikasi yang telah banyak digunakan oleh teman-teman Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tujuan pembuatan aplikasi SKP ini adalah untuk memudahkan para PNS dalam membuat SKP mereka yang mana mereka berkewajiban membuatnya setiap tahun sekali. Sama seperti tenaga fungsional khusus lainnya, dalam membuat SKP seorang Nutrisionis Terampil harus memperhitungkan angka kredit sesuai dengan satuan angka kredit yang ada pada petunjuk teknis jabatan fungsional masing-masing. Bagi sebagian orang, menghitung angka kredit dan mengaplikasikannya dalam pembuatan SKP masih terbilang sulit, dan tidak jarang ditemukan banyak diantara mereka yang mencari informasi melalui media online dan menggunakan aplikasi tertentu untuk membantu pembuatan SKP. Seperti aplikasi pada umumnya, aplikasi SKP Nutrisionis Terampil yang kami buat ini tujuannya adalah memberikan kemudahan dan ketelitian d...

10 Informasi Penting untuk Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

Menciptakan kondisi optimal bagi kesehatan ibu dan bayi baru lahir membutuhkan pengetahuan yang cukup. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir bukan hanya dimulai pada saat kehamilan saja melainkan diupayakan sejak remaja hingga persalinan dan masa perawatan bayi. Berikut ini 10 (sepuluh) informasi penting yang harus diketahui oleh keluarga dan masyarakat terkait kesehatan ibu dan bayi baru lahir: Remaja puteri yang sehat dan berpendidikan serta mendapatkan asupan gizi yang cukup selama masa kanak-kanak sampai remaja akan mengalami masa kehamilan yang sehat, persalinan yang aman, dan cenderung memiliki bayi sehat jika usia melahirkan dimulai setelah usia 18 tahun. Baca: Usia terbaik untuk hamil . Risiko yang terkait dengan usia melahirkan, bagi seorang ibu dan bayinya dapat dikurangi secara bermakna, jika sebelum hamil, ibu berada dalam keadaan sehat dan bergizi baik. Selama dalam masa hamil dan menyusui semua ibu memerlukan makanan bergizi, lebih banyak makan, lebih banyak istirahat d...

Usia Terbaik untuk Hamil, Wanita Harus Tahu...!!!

Usia terbaik atau usia ideal untuk hamil ternyata perlu mendapat perhatian atau perlu disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat. Mengingat betapa pentingnya usia ideal kehamilan, maka perencanaan akan kehamilan seorang wanita sebelum dan setelah menikah harus menjadi bagian yang perlu dipertimbangkan. Kelalaian akan hal itu akan berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. Di Indonesia, setiap jam satu orang ibu meninggal. Menurut SDKI 2007, Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas. Berdasarkan hasil SKRT 2001 penyebab kematian Ibu adalah perdarahan (28%), keracunan kehamilan (24%) dan infeksi (11%). Penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain kurang energi kronis/KEK pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%). Kejadian anemia pada ibu hamil ini akan meningkatkan risiko terjadinya kematian ibu dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia. Sedangkan laporan rutin Pemantauan Wilayah Setempat (...

Pentingnya Pengaturan Kelahiran untuk Keluarga Sejahtera

Terlalu muda melahirkan (di bawah usia 18 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun) dapat membahayakan kehidupan perempuan dan anak mereka. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, angka kematian ibu adalah 228 per 100.000 Kelahiran Hidup. Diharapkan pada 2015 angka kematian bayi turun menjadi 102 per 100.000 Kelahiran Hidup. Pencapaian tahun 2015 merupakan target komitmen global MDG’s. Keluarga Berencana (KB) adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan keluarga, kesehatan dan keselamatan ibu, anak, serta perempuan. Pelayanan KB menyediakan informasi, pendidikan dan cara-cara bagi laki-laki dan perempuan untuk dapat merencanakan kapan akan mempunyai anak, berapa jumlah anak, berapa tahun jarak usia antara anak, serta kapan akan berhenti mempunyai anak. Namun demikian, faktanya jutaan perempuan termasuk remaja puteri tidak bisa mengendalikan keham...