Jenis-Jenis Metode Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta dapat mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan yang berwawasan kesehatan dan berpihak kepada masyarakat.

Sedangkan metode adalah suatu cara untuk mengantar materi dan pesan kesehatan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan kemampuan dan ketrampilan sasaran.

Jenis-Jenis Metode Promosi Kesehatan

Adapun jenis-jenis metode dalam melakukan promosi kesehatan terdiri dari tiga yaitu:

Metode Promosi Individu (Perorangan)

Dalam promosi kesehatan, metode yang bersifat individual ini digunakan untuk membina perilaku baru atau membina seseorang yang telah tertarik untuk mengubah perilakunya. Misalnya seorang bapak yang mer*k0k, tertarik berhenti mer*k0k setelah mendengarkan penyuluhan kesehatan mengenai bahaya r*k0k. Pendekatan yang digunakan agar bapak tersebut benar-benar berhenti adalah ia harus didekati secara perorangan. Perorangan disini tidak harus hanya kepada bapak tersebut, melainkan juga bisa melalui anggota keluarga lain atau juga temannya. Contoh dari metode promosi perorangan adalah penyuluhan perorangan, konseling dan wawancara.

Metode Promosi Kesehatan Perorangan

Metode Promosi Kelompok

Metode ini bisa digunakan bagi kelompok dengan anggota yang memiliki kesamaan latar belakang baik dari segi umur, pendidikan, profesi dan sebagainya, misalnya antara sesama ibu usila. Metode ini bertujuan agar anggota kelompok sebagai sasaran dapat mengenal jauh arti dan manfaat pesan kesehatan yang diinformasikan. Contoh dari metode ini adalah diskusi kelompok terarah, curah pendapat, bola salju, kelompok-kolompok kecil, bermain peran dan simulasi.

Metode Promosi Kesehatan Massa

Metode promosi kesehatan massa adalah metode yang dipakai untuk mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat luas yang bersifat massa. Tujuannya menggugah kepedulian masyarakat terhadap suatu inovasi baru dalam kesehatan. Manfaatnya adalah dapat menyampaikan informasi secara cepat dan dapat menjangkau banyak orang, sehingga diharapkan terjadinya perubahan perilaku. Beberapa contoh dari metode promosi kesehatan massa adalah ceramah umum, pidato-pidato/diskusi, tulisan di majalah, website atau koran, billboard, spanduk poster, menitipkan pesan pada khotbah agama dan lain-lain.