Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

5 Strategi Promosi Kesehatan Piagam Ottawa

Berdasarkan Piagam Ottawa, strategi promosi kesehatan mencakup 5 butir yaitu :  Strategi Promosi Kesehatan Piagam Ottawa 1) Kebijakan berwawasan kesehatan ( Healthy public policy ) Merupakan suatu strategi promosi kesehatan yang ditujukan kepada penentu atau pembuat kebijakan agar mereka mengeluarkan kebijakan-kebijakan publik yang mendukung atau menguntungkan kesehatan.  2) Lingkungan yang mendukung ( Supportive Environment ) Strategi ini ditujukan kepada para pengelola tempat umum termasuk pemerintah kota agar mereka menyediakan sarana-prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat.  3) Reorientasi pelayanan kesehatan ( Reorient Health Service ) Maksudnya adalah para penyelenggara pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta harus melibatkan bahkan memberdayakan masyarakat agar mereka juga dapat berperan bukan hanya sebagai penerima pelayanan kesehatan tetapi sekaligus sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan masyarakat. ...

ADVOKASI : Pengertian, Tujuan, Sasaran, Pelaku dan Langkah-Langkah

Pengertian Advokasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, advokasi adalah pembelaan, sokongan atau bantuan. Menurut Webster Encyclopedia advokasi adalah act of pleading for supporting or recommending active espousal , yang berati tindakan pembelaan, dukungan atau rekomendasi. Advocation is action in support of a cause or proposal. It can be political, as in lobbying for specific legislation, or social, as in speaking out on behalf of those without a voice. Menurut WHO yang dikutip UNFPA dan BKKBN (2002) dalam Maulana (2009) mengungkapkan advocacy is a combination on individual and social action design to gain political commitment, policy support, social acceptance and systems support for particular health goal or programme . Dapat disimpulkan bahwa advokasi adalah kombinasi kegiatan individu dan sosial yang dirancang untuk memperoleh komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan sosial dan sistem yang mendukung tujuan atau program kesehatan tertentu. Ringkasnya, advokasi diarti...

Memahami dan Mencegah Gangguan Cemas dalam Kehidupan Sehari-Hari

Gangguan cemas ( anxiety ) merupakan respon wajar yang dialami oleh seseorang ketika menghadapi ancaman dan merupakan hal yang normal terjadi menyertai perkembangan, perubahan, pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup. Kecemasan adalah reaksi yang dapat dialami siapa saja. Namun cemas yang berlebihan, apalagi yang sudah menjadi gangguan akan menghambat fungsi seseorang dalam kehidupannya. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang dapat memicu kecemasan. Sejak bangun pagi, melaksanakan aktivitas hingga akan tidur kembali dimalam hari. Terlambat bangun pagi dan cenderung terlambat masuk kantor, pekerjaan kantor menumpuk, deadline pekerjaan yang semakin dekat, kebutuhan rumah tangga tidak terpenuhi, dan masih banyak lagi yang akan menimbulkan rasa cemas. Cemas dalam kadar normal diperlukan agar seseorang siap melindungi diri dan menghadapi ancaman dari luar ( flight or fight ). Saat merasa cemas akan muncul reaksi pada kognit...

Pengertian, Manfaat dan 5 PIlar CSR (Corporate Social Responsibility)

CSR ( Corporate Social Responsibility ) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah upaya sungguh-sungguh dari entitas bisnis untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif operasinya terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam ranah ekonomi, sosial dan lingkungan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan” (Lingkar Studi CSR). CSR menurut World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) merupakan suatu komitmen berkelanjutan dari dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup karyawan beserta seluruh keluarganya. Pengertian CSR sudah termuat pada kepentingan, mematuhi hukum dan norma yang berlaku serta konsisten dengan standar perilaku internasional, dan terintegrasi ke dalam struktur organisasi dan dijalankan dalam segala interaksinya. (Panduan ISO 26000 tentang Tanggung Jawab Sosial). Manfaat CSR Adapun manfaat dari CS...

8 Langkah Menggalang Kemitraan Bidang Kesehatan

Kemitraan di bidang kesehatan tidak akan datang dengan sendirinya. Kemitraan tersebut harus dijalin dan digalang dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip kemitraan agar jalinan kerja sama tersebut berlangsung secara efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, upaya menggalang kemitraan harus dilaksanakan dengan langkah-langkah yang sistematis. Adapun langkah-langkah menggalang kemitraan bidang kesehatan meliputi: 1. Menentukan Gagasan Kemitraan Langkah pertama dalam menggalang mitra yaitu menentukan gagasan kemitraan. Artinya perlu ditentukan program kesehatan yang memerlukan kontribusi secara positif dari satu atau beberapa pihak guna mempercepat pencapaian target program tersebut.  Misalnya program pencegahan stunting, imunisasi, penanggulangan Tuberkulosis (TBC), pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga ataupun tatanan sekolah. Penyamaan persepsi tentang gagasan atau isu kesehatan yang akan diangkat dan mempunyai dampak terhadap kesehatan masyara...

Peran dan Potensi Mitra dalam Kemitraan Bidang Kesehatan

Setiap mitra memilik peran dan potensi masing-masing dalam menjalin kemitraan bidang kesehatan. Untuk mengoptimalkan kemitraan bidang kesehatan tersebut, maka masing-masing pihak harus melaksanakan peran dan memahami potensi yang perlu dikembangkan pada sektornya. Peran Mitra Peran mitra dalam pembangunan kesehatan diharapkan dapat menjadi: Inisiator; Advokator; Katalisator; Fasilitator; Donatur; Pendukung sumber daya; Penggerak masyarakat; Dinamisator; Komunikator; Motivator; Pembimbing teknis; Pengembang model promosi kesehatan . Potensi Mitra Adapun potensi mitra dalam pembangunan kesehatan dapat berupa: Pemerintah Penetapan prioritas dan alokasi anggaran Pengembangan program Penyediaan kebijakan dan aturan yang mendukung Kemitraan Multi Pihak (KMP) Penyediaan data pembangunan (capaian dan decit) Lebih mengetahui konteks dan melokalkan  Mengelola dana dan personalia Terbiasa melaksanakan program sendiri atau pengadaan barang dengan swasta. Akademisi Penelitian pemantauan Pengu...

5 Kunci Keberhasilan dalam Kemitraan Bidang Kesehatan

Keberhasilan dalam menggalang kemitraan bidang kesehatan akan sangat di tentukan oleh pihak-pihak yang terkait dalam kemitraan itu sendiri. Sebagai pihak yang menjalin kemitraan harus tahu dan sadar akan hal yang menjadi kunci keberhasilan kemitraan sehingga visi misi dapat tercapai optimal. Sebagai literatur, berikut kami sajikan 5 kunci keberhasilan dalam menggalang kemitraan bidang kesehatan: Adanya Cooperation (kerja sama yang harmonis - sharing vision and mission) Semua pihak yang menjalin kemitraan tentunya memiliki visi dan misinya masing-masing. Dalam menjalin kemitraan seyogyanya dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan untuk pencapaian visi dan misi tersebut. Untuk itu, visi dan misi harus sedapat mungkin diketahui oleh tim lainnya dan terjadi sharing visi dan misi untuk saling mendukung. Adanya Coordination (koordinasi yang baik-sharing tujuan) Saat melaksanakan kegiatan yang dibangun dalam kemitraan, masing-masing pihak harus memiliki tujuan dalam pelaksanaan k...

Prinsip Dasar dan Landasan Menggalang Kemitraan Bidang Kesehatan

Menggalang kemitraan bidang kesehatan tentunya memiliki prinsip dasar dan landasan yang kuat sehingga dapat mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan. Untuk itu, harus dipahami secara bersama dilaksanakan secara baik dan benar. Memahami prinsip dasar dan landasan kemitraan perlu bagi siapa saja, karena bisa jadi kita saat ini adalah sasaran atau calon mitra dalam pencapaian suatu program pembangunan kesehatan dan kita siap untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang sehat. Prinsip Dasar Kemitraan Kesetaraan Setiap mitra harus menempatkan diri setara dengan pihak lain. Pengambilan keputusan dilakukan secara demokratis, mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah secara bersama, tanpa ada satu pihak pun yang memaksakan kehendak. Kesetaraan kedudukan juga akan memperkuat rasa kebersamaan, sehingga tercipta perasaan sama-sama bertanggungjawab dan sama-sama menanggung risiko, termasuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi. Keterbukaan Melakuka...

Pentingnya Menggalang Kemitraan Bidang Kesheatan

Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan tidak terlepas dari kerja sama dan dukungan berbagai pelaku pembangunan yang berasal dari lintas sektor, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan institusi pendidikan, baik yang ada di pusat maupun daerah. Penggalangan kemitraan di bidang kesehatan merupakan salah satu strategi promosi kesehatan yang dilakukan untuk melibatkan seluruh  komponen masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Di sisi lain, keberhasilan suatu kerja sama sangat bergantung pada komitmen yang diberikan oleh pihak yang bermitra. Kerjasama ini diarahkan untuk menghasilkan sinergi dari upaya yang berkelanjutan untuk mendukung program-program kesehatan demi mewujudkan masyarakat yang berperilaku sehat. Penggalangan Kemitraan dengan berbagai pihak potensial diperlukan untuk: Membangun solidaritas, kekompakan, keselarasan kerja sama serta berbagi peran dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber...